Indonesia Targetkan Juara Umum di ASEAN Schools Games 2019

Perwakilan Indonesia dapat merebut 36-38 medali emas agar menjadi juara umum.

dok. Kemenpora
Situasi pemusatan latihan atlet kontingen Indonesia jelang ASEAN School Games di Semarang, Selasa (9/7).
Rep: Muhammad Ikhwanuddin Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kontingen Indonesia memiliki target juara umum pada gelaran ASEAN Schools Games (ASG) 2019 di Semarang, 17-25 Juli. Visi tersebut ditetapkan berdasarkan kesiapan atlet Indonesia sekaligus aspek penunjang kejuaraan.

Plt Asisten Deputi Olah raga dan Prestasi Kementerian Pemuda dan Olah raga (Kemenpora) RI, Ahmad Arsani, menyatakan para atlet optimistis meraih hasil maksimal dan arena lomba telah siap untuk digunakan menjamu para atlet yang berasal dari negara-negara tetangga.

"Kendala sudah dieliminasi. Atlet juga menurut pelatih, dalam kondisi yang sudah mencapai puncak, siap untuk bertanding," katanya.

Ia berharap, perwakilan Indonesia dapat merebut 36-38 medali emas agar dapat merengkuh gelar juara umum. Cabang olah raga (cabor) renang dan atletik menjadi yang paling diunggulkan sebagai penyumbang pundi-pundi medali terbanyak.

Chef de Mission (Cdm) Kontingen Indonesia, Yayan Rubaeni, menyampaikan cabor renang memiliki kans tertinggi karena melombakan 41 nomor sekaligus. Dari cabor Atletik, terdapat 38 nomor yang dipertandingkan selama delapan hari kompetisi.

Pada cabor renang, ia yakin kontingen Indonesia dapat meraih 12 hingga 14 medali emas. Sementara dari atletik, diharapkan delapan emas direbut para atlet yang rata-rata berusia 12-17 tahun tersebut.

Selain itu, ada pula cabor basket putra-putri, tenis lapangan nomor tunggal putra-putri dan ganda campuran, serta pencak silat yang diprediksi bakal mendapat medali.

Di sisi lain, kontingen Indonesia tak jadi menargetkan medali pada cabor bulu tangkis. Pasalnya, para atlet yang seharusnya ikut dalam ASG harus berpartisipasi pada kompetisi tingkat Asia. Yayan sudah diberitahu pihak pelatih yang ingin fokus pada lingkup kejuaraan yang lebih tinggi.

Ia mengakui untuk mencapai target medali emas bukanlah suatu hal yang mudah. Karena itu, ia berpesan pada atlet untuk benar-benar memanfaatkan status tuan rumah agar mencapai target di awal.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler