Penjual Oleh-Oleh Haji Raup Omzet Puluhan Juta

Puncak penjualan oleh-oleh haji di Thamrin City pada awal hingga pertengahan Juli.

Republika/ Yasin Habibi
Pedagang menjaga dagangan oleh-oleh haji di Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta, Senin (22/8). (Republika/Yasin Habibi)
Red: Nur Aini

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah penjual oleh-oleh haji dan umrah di Thamrin City, Jakarta Pusat, dapat meraup omzet hingga Rp 60 juta per minggunya selama musim haji pada Juli.

Baca Juga

Berlin, penjaga toko Al Andalous Fairouz, saat ditemui di kiosnya, Senin (8/7), mengatakan omzet yang diterima pada musim haji naik hingga 50-70 persen dibandingkan dengan omzet pada waktu normal sebanyak Rp 20 juta. Menurut Berlin, pembeli mulai berdatangan membeli oleh-oleh haji dan umrah sekitar April. Puncak penjualan, ia menambahkan, jatuh pada awal hingga pertengahan Juli.

Senada dengan Berlin, Kiki, pemilik kios Rizky 2 di Lantai 3A Thamrin City, mengaku omzet yang diterima saat musim haji dapat mencapai Rp 30 juta per minggu. Sementara, biasanya ia hanya mampu menghimpun omzet Rp 15 juta - Rp 17 juta.

"Kenaikan omzet per minggu sampai 50 persen pas musim haji," kata Kiki.

Lantai 3A Thamrin City telah menjadi sentra penjualan oleh-oleh haji dan umrah di Jakarta Pusat sejak 2018. Setidaknya ada belasan kios yang menjual oleh-oleh khas negeri Arab di lantai 3A, Thamrin City, Jakarta Pusat, misalnya ragam jenis kurma, kacang pistachio, kacang almond, minyak zaitun, air zam-zam, kismis, dan aneka kosmetik seperti parfum, lipstik, hingga pelembab bibir dan kulit.

 
Berita Terpopuler