Sarri Akui Bakal Sulit Ulang Prestasi Allegri di Juventus

Satu hal yang pasti, Sarri enggan merasa terbebani.

EPA-EFE/PETER POWELL
Maurizio Sarri
Rep: Frederikus Bata Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Bukan perkara mudah menjadi suksesor Massimiliano Allegri di Juventus. Maurizio Sarri mengakui hal itu.

Sarri menggantikan peran pelatih yang memberikan banyak gelar untuk si Nyonya Tua. "Akan sulit mengulangi hasil yang dicapai dalam lima tahun terakhir," kata eks juru taktik Chelsea dan Napoli dalam wawancara dengan Juventus TV, dikutip dari Football Italia, Jumat (28/6).

Satu hal yang pasti, Sarri enggan merasa terbebani. Ia ingin menikmati petualangan terbarunya sembari melanjutkan kemenangan yang menjadi budaya Bianconeri.

Sarri menilai, Juventus berada dalam 10 tim terbaik di Eropa. Ia tak menampik Allegri telah mewarisi skuat dengan mental juara.

"Jelas filosofi bermain bisa saja berbeda, tetapi kami tidak harus menghilangkan 99 persen hal positif yang dimiliki Juve sebelumnya," ujar allenatore 60 tahun ini.

Sarri berpendapat, Seri A Italia kian kompetitif. Banyak pelatih hebat bersaing.

Sarri menyinggung kehadiran Antonio Conte di Inter Milan. Kemudian, Marco Giampaolo di AC Milan. Ia turut menyebut nama Carlo Ancelotti yang menjadi suksesornya di Napoli. Serta arsitek anyar AS Roma Paulo Fonseca. "Fonseca seorang pria muda yang pantas mendapat banyak perhatian," ujar Sarri.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler