Ceramah di Masjid Balai Kota, Felix Ungkapkan Kekecewaannya

Felix Siauw mengaku kecewa disebut antinusantara dan disebut radikal.

Republika/Putra M. Akbar
Felix Siauw
Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustaz Felix Siauw mengisi ceramah di Masjid Fatahillah, Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, usai shalat Zhuhur. Ia tetap mengisi ceramah meski sempat ada penolakan dari puluhan orang anggota ormas Banser yang melakukan aksi di depan Balai Kota.

Felix datang mengenakan kemeja batik berwarna cokelat dan kopiah. Ia langsung duduk di depan dan memberikan ceramahnya. Felix mengaku kecewa atas kritikan warganet yang menyebutnya antinusantara sehingga membuat Pemprov DKI mengurungkan niat untuk mengundangnya.

"Saya tiap hari pakai batik tapi masih dibilang antinusantara. Wajah saya aja unyu-unyu, tapi saya masih dikira radikal," kata Felix Siauw.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, terkait ceramah Felix Siauw di Balai Kota, yang bersangkutan menghargai undangan Pemprov.
"Intinya begini, kalau pemprov undang, hargai undangan itu. Hargai saja, kemudian toh forum terbuka. Semua bisa dengarkan, menyaksikan," kata Anies.

Hari ini orang bisa bicara di mana saja, dan dapat masuk Youtube serta bisa didengar. Menurut dia, ini bagian dari sesuatu yang normal dan sudah tuntas.

Baca Juga

Anies pun menampik pandangan bahwa pemprov memberi peluang pada HTI melakukan kegiatan. "Kita tertib ikuti peraturan. Insya Allah apa yang dikerjakan Korpri berjalan sesuai ketentuan yang ada," kata Gubernur.

 
Berita Terpopuler