Sedotan Stainless Lebih Aman dari Bambu

Sedotan bambu bisa membuat makanan dan minuman berubah warna dan rasa.

dok Fast Food
Paket sedotan stainless dari KFC.
Rep: Dwina Agustin Red: Indira Rezkisari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggunaan sedotan berulang menjadi tren yang terus berkembang seiring masalah sampah plastik mendapatkan sorotan. Berbagai macam sedotan berulang hadir sebagai alternatif, tapi mana yang lebih aman digunakan?

Terdapat pilihan bentuk sedotan dengan bahan yang beragam, dari buatan hingga organik. Sedotan berulang yang cukup dikenal di telinga masyarakat Indonesia adalah sedotan stainless, kaca, bahkan bambu.

Tapi, sebelum membeli sedotan berulang, ada baiknya mengenal dari sedotan tersebut. Contoh saja sedotan bambu yang terbuat dari tumbuhan dan aman untuk digunakan sebagai pengganti sedotan sekali pakai.

Sedotan bambu ini memang bisa menjadi alternatif yang baik, namun, ternyata masa pemakaiannya perlu mendapatkan perhatian. General Manager Marketing PT Fast Food Indonesia Tbk Hendra Yuniarto mengatakan, sedotan bambu bisa membuat makanan dan minuman berubah warna dan rasa.

"Kalau dari bahan organik ini takut ada proses pemuaian yang bisa ubah makanan dan minuman," ujar Hendra ketika mengadakan temu media, Selasa (18/6).

Hal yang tidak diinginkan tersebut pun, menurut Hendra, sudah terjadi pada penggunaan sedotan bambu. Minuman yang dihidangkan menjadi berubah warna dan ini menjadi kekhawatiran terbesar bagi keamanan konsumen.

Ketimbang sedotan bambu, Hendra memilih untuk menggunakan stainless yang lebih aman karena mudah dibersihkan dan bisa digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama. Bahan stainless pun menjamin tidak akan ada kontaminasi pada minuman.

Untuk itu, KFC Indonesia pun memilih bahan stainless untuk produk set sedotan berulang yang dirilis bertepatan dengan perayaan 40 tahun. Diharapkan, set sedotan stainless ini bisa dibawa oleh konsumen ke mana pun untuk menjadi alternatif pengganti sedotan sekali pakai.


Baca Juga

 
Berita Terpopuler