Pemberangkatan Jamaah Haji Provinsi Aceh Dimulai 24 Juli

Aceh memberangkatkan 4.651 jamaah haji dari berbagai wilayah.

Republika/Didi Purwadi
Jamaah calon haji asal Aceh menerima dana wakaf di Pemondokan 605 (Hotel Khulafaa, Syisyah, Makkah, Arab Saudi, Senin (29/8). (Republika/Didi Purwadi)
Red: Nashih Nashrullah

IHRAM.CO.ID, BANDA ACEH— Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) setempat menyebutkan 4.651 calon haji (Calhaj) termasuk kuota tambahan 258 orang asal Aceh direncanakan bertolak ke Arab Saudi musim haji tahun ini mulai 24 Juli 2019.

Baca Juga

"Sesuai jadwal yang dikeluarkan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI dan Garuda Indonesia, bahwa kloter (kelompok terbang) perdana asal Aceh mulai diterbangkan pada Rabu (24/7) malam," kata Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Aceh, Samhudi, di Banda Aceh, Rabu (12/6).

Dia mengaku, kloter perdana embarkasi Aceh berjumlah 393 orang. Calhaj berasal dari empat kabupaten/kota di provinsi tersebut termasuk di dalamnya lima petugas haji dan tiga dokter/paramedis masuk Asrama Haji Aceh di Banda Aceh pada Selasa (23/7).

Ke-393 calhaj asal Aceh ini berasal dari Pidie Jaya sebanyak 188 orang, Aceh Utara 100 orang, Pidie 59 orang, dan Sabang 38 orang selama di Mekkah, Arab Saudi akan menempati Maktab Nomor 18, Sektor 2, Wilayah Syisyah 2.

"Insya Allah terbang kembali ke Tanah Air dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz di Madinah pada Rabu, 4 Agustus sekitar pukul 11.40 WAS (Waktu Arab Saudi), dan tiba di ''Serambi Mekkah'' pukul 23.30 WIB," katanya.

Kepala Kanwil Kemenag Aceh, Daud Pakeh, akhir bulan lalu telah mengumumkan jadwal pemberangkatan dan pemulangan 4.651 calhaj Embarkasi Aceh (BTJ), dan terbagi dalam 12 Kloter yang masuk keberangkatan gelombang kedua.

Dia mengatakan, semua kloter asal provinsi tersebut berangkat dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda di Blang Bintang, Aceh Besar yang langsung menuju Makkah via Bandara Internasional King Abdul Aziz di Jeddah, Arab Saudi. "Semua Calhajasal Aceh selama di Makkah, ditempatkan di Wilayah Syisyah," terang Daud.

 

 

 

 

 

 
Berita Terpopuler