Indocement Kejar Target Penjualan Usai Lebaran

Permintaan semen diperkirakan meningkat hingga empat persen di paruh kedua 2019.

Wihdan Hidayat/Republika
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)
Red: Friska Yolanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Permintaan semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk masih menunjukkan angka minus hingga April 2019 yakni minus 2,9 persen. Namun, perseroan masih optimistis dapat mengejar target penjualan usai Lebaran 1440 Hijriah dan rampungnya proses Pemilu 2019 hingga penetapan presiden terpilih.

Baca Juga

"Kami berharap bahwa setelah Lebaran dan setelah ada pengumuman hasil Pemilu, permintaan semen akan meningkat drastis," ujar Direktur Utama PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, Christian Karyawijaya pada kegiatan buka puasa bersama di kantornyadi Jakarta, Selasa (28/5) petang.

Christian optimistis mengejar target pada semester kedua di tahun 2019, mengingat pembangunan infrastruktur dan juga pasar properti cenderung menggeliat pada pertengahan hingga pengujung tahun. "Kami perkirakan akan mengalami peningkatan, dan Indocement dalam posisi yang siap untuk memenuhi kebutuhan konsumsi klinker domestik tersebut," tuturnya.

Menurut dia, Indocement menghadapi persaingan yang ketat di pasaran dengan masuknya pemain semen baru. Terlebih, saat ini pasokan semen terus-menerus mengalami kelebihan.

Di samping itu, pada semester kedua 2019, Indocement mengantisipasi naiknya permintaan domestik bersumber dari lanjutan program infrastruktur dan ekspektasi peningkatan di sektor properti. "Kami perkirakan sampai dengan akhir 2019, pertumbuhan konsumsi semen domestik akan mengalami peningkatan sebesar tiga persen sampai dengan empat persen dibandingkan dengan tahun lalu," kata Christian.

 
Berita Terpopuler