Derby Versus Villa Memperebutkan Dana Rp 3,1 Triliun

Impian kembali ke level elit jadi motivasi utama tak kalah penting faktor ekonomi.

Twitter
Villa Park, markas Aston Villa
Rep: Frederikus Bata Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pertarungan antara Derby County versus Aston Villa pada final play off perebutan tiket Liga Primer Inggris diprediksi memanas. Duel tersebut berlangsung di Stadion Wembley, London, Senin (27/5) malam WIB.

Impian untuk kembali ke level elit jadi motivasi utama. Namun, tak kalah pentingnya, faktor ekonomi jadi pemicu.

"Menurut analisis dari Grup Bisnis Olah raga Deloitte, tim yang berhasil promosi ke Liga Primer musim depan, bakal mendapat dana 170 juta poundsterling (sekitar Rp 3,1 triliun)," demikian laporan yang dikutip dari Reuters, Sabtu (25/5).

Dana tersebut dari hak siar, dan lain-lain. Pendapatan bisa bertambah menjadi 300 juta poundsterling (Rp 5,4 triliun), jika klub pemenang play off, lolos dari degradasi pada musim pertama di Liga Primer.

Kemudian faktor sejarah. Baik Derby maupun Villa sama-sama tim klasik di negeri Ratu Elisabeth. Nama pertama pernah menjuarai divisi teratas dalam dua kesempatan. Sementara Aston Villa tujuh kali merajai Liga Inggris.

Pemenang play off akan menyusul Norwich City dan Shefiield United yang telah meraih tiket Liga Primer musim depan. Mereka menggantikan posisi Cardiff City, Fulham dan Huddersfield Town yang terdegradasi ke divisi Championship.

Villa memiliki catatan positif saat bertemu Derby sepanjang musim 2018/2019 bwergulir. Dalam dua pertemuan antara kedua tim, skuat polesan Dean Smith selalu keluar sebagai pemenang. Masing-masing dengan skor 4-0, dan 3-0.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler