Bisnis Jins di Kabupaten Bandung Ramai Saat Ramadhan

Pelaku bisnis memproduksi hingga tiga ribu potong jins per pekan saat Ramadhan

Celana jins untuk pria (ilustrasi).
Rep: Muhammad Fauzi Ridwan Red: Christiyaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Bisnis fesyen berbahan jins di Kampung Mekarsari, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung ramai diminati selama bulan Ramadhan. Tiap pekan, para pelaku usaha memproduksi hingga dua ribu hingga tiga ribu potong jins dengan total per bulan mencapai delapan ribu potong.

Pelaku usaha jins bernama Ujang Suparno mengatakan peningkatan produksi terjadi sebelum Ramadhan. Namun puncaknya terjadi Ramadhan dan Lebaran 1440 Hijriyah. Bahkan, menurutnya permintaan yang besar membuat pihaknya kewalahan melayaninya.

"Alhamdulilah ada peningkatan produksi setiap Lebaran hingga lima kali lipat dari hari biasa," ujarnya di Soreang, Rabu (22/5). Menurutnya, permintaan datang tidak hanya di Kabupaten Bandung namun dari seluruh daerah di Jawa Barat.

Di kampung tersebut, pelaku usaha jins mencapai kurang lebih 50 orang. Sedangkan di tingkat Kecamatan Kutawaringin bisa mencapai 1.000 pelaku usaha. Sebanyak 80 persen di antaranya memproduksi fesyen berbahan denim atau jins.

Sejauh ini, Ujang mengaku tidak mengalami kendala. Menurutnya ketersediaan bahan baku cukup melimpah dan tenaga kerja pun jumlahnya memadai. "Harga bahan baku saat ini enggak terlalu besar, sekitar Rp 1.500 sampai Rp 2.000," katanya.

Ujang menuturkan permintaan dari konsumen pun terbilang lancar dan tidak mengalami kendala yang signifikan. "Alhamdulillah lancar dan tidak ada kendala," katanya.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler