Kapolda Jabar: Kebakaraan Vihara dan Klenteng Karena Lilin

Kebakaran terjadi sekitar pukul 10.41 WIB.

Republika/Edi Yusuf
Asap hitam membumbung saat peristiwa kebakaran Kelenteng Satyabudhi dan Vihara Samudra Bhakti Kota Bandung, yang terbakar, Selasa (5/2).
Rep: Zuli Istiqomah Red: Friska Yolanda

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Vihara Samudra Bhakti dan Klenteng Satya Budhi di Kota Bandung terbakar tepat pada hari perayaan Imlek, Selasa (5/2). Belasan mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk melakukan pemadaman di dua bangunan yang bersebelahan yang terletak di Jalan Kelenteng, Kecamatan Andir tersebut.

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto yang tengah memantau pelaksanaan imlek menyaksikak langsung kebakaran yang terjadi. Agung menyebutkan kejadian terjadi sekitar pukul 10.41 WIB. 

"Dugaan kami dari tempat penyimpanan lilin yang terlalu dekat dengan tempat daur ulang. Jadi bergabung dengan lilin dinyalakan," katanya kepada wartawan di lokasi kejadian.

Baca juga, Kronologi Terbakarnya Vihara Samudra Bhakti

Ia mengatakan api cepat membesar karena banyak isi di dalam bangunan yang mudah terbakar. Selain itu material bangunan dari kayu dan sudah ratusan tahun membuat kobaran api sulit dikendalikan.

Ia pun mengapresiasi petugas yang dengan sigap langsung menanangai kebakaran yang sempat membuat jemaat panik tersebut. Sehingga api akhirnya dapat dipadamkan.

"Petugas berjibaku cepat memadamkan. Saya tahu persis kebakaran dari daur ulang dan sumbangan lilin. Ini menyatu, saya tahu betul dari awal," tuturnya.

Sebelumnya kebakaran terjadi pada pukul 10.41 WIB. Selama 40 menit akhirnya petugas berhasil memadamkan api.

 

 

 

 
Berita Terpopuler