Alat Musik dari Barang Bekas (1)

Dibuat dari beragam jenis barang bekas knalpot helikopter, kompor, cakram rem.

Alat musik kontemporer berbahan baku barang bekas buatan Slamet Jenggot

Timbangan menjadi salah satu bagian alat musik kontemporer berbahan baku barang bekas buatan Slamet Jenggot

Alat musik kontemporer berbahan baku barang bekas buatan Slamet Jenggot

Alat musik kontemporer buatan Slamet Jenggot ditempelkan satu dengan yang lain tanpa las melainkan dengan mur dan baut.

Slamet Jenggot membuat secara khusus helmnya agar menjadi bagian dari Alat musik kontemporer buatannya.

Rep: Iman Firmansyah Red: Yogi Ardhi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apa yang ada di bayangan ada sebuah alat musik yang  mempunyai berat  total 600 kg dan sepanjang 2 meter? Mungkin kening anda akan semakin berkerut ketika disebutkan alat musik ini dibuat dari beragam jenis barang bekas seperti knalpot helikopter, kompor, cakram rem, lampu penerangan jalan, keran air,  hingga mesin tik.

Adalah Slamet Wiyono  pria  berusia  65 tahun warga Bekasi, yang menciptakan alat musik  yang disebutnya alat musik kinetik. Pria yang terkenal dengan sebutan Slamet jenggot, sejak tahun 2012 merangkai berbagai barang bekas  menjadi sebuah alat musik yang menghasilkan bunyi.

Barang bekas yang berupa dari besi dan baja ini  dikumpulkan   pria yang  sering melukis tersebut secara  bertahap dari berbagai sumber seperti pengumpul barang bekas atau dari bengkel-bengkel. Benda-benda ini kemudian digabungkan tanpa di-las namun mengggunakan mur dan baud.

 
Berita Terpopuler

Sejarawan Illan Pappe Prediksi Kehancuran Israel dan Zionis, Ini Tanda-tandanya

Panik Dirudal Pejuang Palestina, Tank Israel Bunuh Lima Tentara Sendiri

Viral Dugaan Pejabat Kemenhub Injak Alquran, Dilaporkan ke Polda

Beijing: AS Keliru Naikkan Tarif Impor Mobil Listrik China 100 Persen

Yang Disayangkan dari Kelompok Salafi: Kata Pengurus MUI Pusat

Banjir Bandang Sumbar yang Mematikan: Pemerintah Lengah, Padahal Sudah Diberi Peringatan

Israel Rudal Kumpulan Warga Pencari Sinyal Komunikasi di Gaza

20 Tentara Israel Tewas dan Terluka Dijebak Pejuang di Jabaliya

Harga Tiket Laga Timnas Indonesia di GBK yang Naik Dua Kali Lipat dan Permintaan Maaf PSSI

Kembali kepada Alquran-Sunnah Menurut Salafi dan Kritik UAS