Sempat Kesulitan, Ginting Bersyukur Tembus Partai Puncak

Di final Cina Terbuka 2018, Ginting akan menghadapi pemain Jepang, Kento Momota.

Humas PBSI
Pemain tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.
Rep: Frederikus Dominggus Bata Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JIANGSU --  Anthony Sinisuka Ginting tidak dapat menyembunyikan kegembiraan terkait hasil yang dicapainya pada turnamen bulu tangkis Cina Terbuka 2018. Tunggal putra Indonesia itu lolos ke final event bergengsi tersebut.

Pada babak empat besar, Ginting menyingkirkan jagoan Taiwan, Chou Tien Chen lewat rubber gim, 12-21, 21-17, dan 21-15. Partai ini berlangsung di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, Jiangsu, Sabtu (22/9) siang WIB.

"Saya bersyukur dengan hasil ini," kata Ginting mengutip dari laman resmi PBSI.

Ginting mengakui sempat kesulitan pada gim pertama. Faktor angin turut memengaruhi situasi yang ia rasakan.

Pada akhirnya, atlet kelahiran Cimahi ini bisa menyudahi perlawanan pebulu tangkis nomor lima dunia. Hasil ini bak sebuah pembalasan dendam.

Ginting dikalahkan lawan yang sama pada semifinal Asian Games 2018 di nomor perorangan. Selanjutnya di partai puncak, peraih emas Singapura Terbuka 2015 itu menghadapi andalan Jepang, Kento Momota. 

"Ini pertama kalinya saya ke final turnamen level super 1000, tapi saya belum puas karena belum juara. Masih ada satu pertandingan lagi," ujar Ginting menegaskan.

 
Berita Terpopuler