SKK Migas: Ada Dua Pembeli Potensial Gas Jambimerang

Potensi gas tersebut bisa diserap sebagai bahan baku pembangkit listrik.

Republika/ Wihdan
Amien Sunaryadi
Rep: Intan Pratiwi Red: Andi Nur Aminah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu wilayah kerja migas yang diambil Pertamina, WK Jambimerang merupakan WK yang hasil produksi gasnya sudah dinanti oleh beberapa pihak. Potensi ini merupakan angin segar bagi Pertamina.

Kepala SKK Migas, Amien Sunaryadi mengatakan potensi gas yang ada di WK Jambimerang sudah ada yang tertarik. Potensi gas tersebut bisa diserap oleh IPP di wilayah Jambi sebagai bahan baku pembangkit listrik. Selain itu, ada perusahaan perkebunan yang juga berminat mengambil LNG dari Jambimerang untuk bahan bakar alat produksinya.

"Jadi, mereka siap membangun mini LNG plan. Mereka punya truk untuk perkebunan ini. Daripada pakai solar, mereka lebih cenderung pakai LNG," kata Amien di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (11/5).

Amien mengatakan untuk tahun ini setidaknya pemerintah sudah mengantongi investasi sebesar 200 juta dolar sebagai salah satu komitmen eksplorasi Pertamina. Amien mengatakan, pemasukan ini bisa menambah kantong anggaran pemerintah.

"Dari Jambimerang, mereka meletakan komitmen kerja pasti lima tahun ke depan dan 200 juta untuk eksplorasi. Artinya, Jambimerang punya budjet 200 juta untuk eksplorasi," ujar Amien.

Amien berharap dengan adanya keleluasaan Pertamina melakukan eksplorasi, maka Pertamina bisa mencari cadangan baru. Dia menjelaskan nantinya, dengan ada kegiatan eksplorasi maka potensi penambahan cadangan bisa dicapai. "Semoga pertamina bisa dapat potensial discovery," ujar Amien.

 

 
Berita Terpopuler