Pengawal Mayweather Jadi Korban Penembakan

Mayweather saat itu sedang melakukan perjalanan dan melintas di persimpangan Atlanta.

Reuters
Floyd Mayweather
Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, ATLANTA -- Seorang pengawal mantan juara dunia tinju kelas menengah Floyd Mayweather terluka ketika seorang pria bersenjata di dalam kendaraan menembaki iring-iringan besar petinju kaya itu. Mayweather saat itu sedang melakukan perjalanan dan melintas di persimpangan Atlanta, Amerika Serikat pada Senin (9/4) pagi.

"Mayweather tidak berada di dalam kendaraan yang ditembaki dan tidak terluka dalam insiden itu," kata juru bicara Departemen Kepolisian Atlanta.

Pengawal Mayweather Gregory LaRosa, yang ditembak di kakinya, meninggalkan rumah sakit tiga jam setelah penembakan.

Sebelumnya, rombongan Mayweather bepergian ke klub malam pada malam hari dan berada di tiga mobil SUV setelah meninggalkan restoran pada pukul dua pagi.

Sebuah kendaraan berhenti menghadang SUV di sebuah persimpangan dan seorang pria bersenjata di dalamnya melepaskan tembakan terbuka, menyerang LaRosa di kaki bagian bawah. "Sopir LaRosa segera melarikan mobil ke rumah sakit," kata juru bicara Departemen Kepolisian Atlanta, Donald Hannah saat konferensi pers.

Polisi yakin penembak itu sangat mengetahui rombongan atau kelompok kendaraan tersebut. Polisi tidak yakin jika terjadi sesuatu sebelumnya di malam hari yang menyebabkan penembakan.

Dilansir ESPN, Mayweather berada di Atlanta untuk mempromosikan acara tinju di Las Vegas pada Sabtu (7/4) malam. Mayweather mengatakan, ia sudah pensiun dari ring tinju. Petinju berusia 41 tahun itu mengalahkan juara seni bela diri campuran Conor McGregor untuk membukukan rekornya menjadi 50-0 pada Agustus tahun lalu.


 
Berita Terpopuler