MUI Jayapura: Belum ada Kesepakatan Tentang Masjid Sentani

Meski kesepakatan belum selesai, kondisi di Sentani tetap kondusif tidak ada konflik

Foto: Kemenag.go.id
Musyawarah Tokoh Sepakat Bentuk Tim Penyelesaian Masalah Masjid Al Aqsha Sentani (Foto: Kemenag.go.id)
Rep: Ratna Ajeng Tejomukti Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MUI Papua KH Saipul Islam Payage mengatakan, hingga saat ini, belum ada kesepakatan tentang pembangunan Masjid Al Aqsa Sentani. "Kami masih membahasnya, tunggu saja, nanti jika sudah tercapai kesepakatan maka akan kami umumkan," kata dia kepada Republika.co.id, Ahad (25/3).

Pembahasan ini terus dilakukan oleh tim penyelesaian menara Masjid Al Aqsa Sentani. Meski kesepakatan belum selesai, kondisi di Sentani masih kondusif tidak ada konflik yang berarti.

Sebelumnya, dalam pertemuan kerukunan umat beragama, Senin (19/3) Saiful mengatakan, tanah Papua merupakan tanah yang harus dijaga karena merupakan tanah damai. Umat Islam akan berada di barisan terdepan untuk membela tanah Papua teruama Saipul yang merupakan orang asli Papua.

Saipul merasa, aspirasi dari PGGJ dapat membuat resah. Tetapi, dia berharap, masalah ini jangan sampai meluas. Dia berharap, masalah menara Masjid Agung Al Aqsha Sentani dapat diselesaikan dengan dialog internal dan damai.

Terkait dengan pernyataan PGGJ 15 Maret 2018, MUI sangat menyesalkan karena dapat meresahkan dan mengganggu kerukunan secara nasional. Meski demikian, MUI tetap berkomitmen untuk membangun komunikas hubungan lintas agama.

 
Berita Terpopuler