Menristekdikti Imbau Seluruh PT tak Lakukan Diskriminasi

Dalam hal ini, tak hanya masalah diskriminasi agama, tapi juga suku, gender dll.

Antara/Adiwinata Solihin
Menristekdikti Mohammad Nasir.
Rep: Wilda Fizriyani Red: Winda Destiana Putri

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohammad Nasir mengimbau seluruh Perguruan Tinggi (PT) di Indonesia untuk tidak melakukan diskriminasi. Hal ini diungkapkannya mengingat belum lama ini ramai adanya aturan larangan penggunaan cadar di salah satu Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) Indonesia.

"Bagi saya, jangan pernah lakukan diskriminasi di lingkungan kampus," kata Nasir saat mengunjungi Politeknik Negeri Malang (Polinema), Selasa (13/3).

Sejak awal, Nasir menegaskan, agar pihak kampus tak melakukan tidak menyenangkan tersebut. Untuk itu, dia mengimbau agar kasus serupa tak terjadi kembali di dunia kampus Indonesia. Dalam hal ini, tak hanya masalah diskriminasi agama, tapi juga suku, gender dan sebagainya.

Hal yang tak diperkenankan ada di lingkungan kampus justru paham radikal. Jika ini terjadi, dia menegaskan, rektor mau tak mau harus bertanggungjawab. "Dan itu akan berurusan dengan saya," jelasnya.

Sebelumnya Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga mencabut Surat Rektor No. B-1301/Un02/R/AK.00.3/02/2018 tentang Pembinaan Mahasiswi Bercadar. Pencabutan tercantum dalam surat keputusan yang ditandatangani Rektor UIN Sunan Kalijaga, Yudian Wahyudi.

 
Berita Terpopuler