HNW: Kita Perlu Alternatif Calon Pemimpin yang Lebih Baik

Poros ketiga menawarkan pilihan capres dan cawapres alternatif

Republika/Yogi Ardhi
Hidayat Nurwahid
Rep: Febrianto Adi Saputro Red: Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid (HNW) menyambut baik adanya rencana dibentuknya poros ketiga oleh sejumlah partai. HNW menilai dengan adanya poros ketiga, masyarakat semakin dihadirkan pilihan-pilihan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) alternatif.

"Kemarin ada pertemuan dari rekan-rekan dari PKB, PAN, Demokrat, PKS juga diundang, Gerindra juga diundang, itu saya kira baik saja dalam konteks persiapan pilpres yang lebih baik. Karena kita memerlukan alternatif-alternatif yang lebih baik," kata HNW di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (9/3).

Banyaknya alternatif pilihan tersebut, lanjut HNW, tentu lebih baik. Sebab secara geografis wilayah Indonesia sangat besar sehingga diharapkan calon pemimpin yang muncul adalah calon pemimpin yang tidak membuat rakyat kecewa.

"Oleh karena itu kami menyambut kalau bisa ada poros ketiga artinya ada capres yang ketiga, cawapres yang ketiga," imbuhnya.

HNW berharap di pilpres 2019 mendatang PAN, PKB, dan Demokrat membentuk satu poros, lalu PKS dan Partai Gerindra membentuk satu poros. Sebab rakyat memerlukan alternatif paling bagus.

Isu mengenai potensi munculnya poros ketiga bermula dari pertemuan yang digelar oleh PAN, PKB, dan Demokrat pada Kamis (9/3) lalu. Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Panjaitan mengungkapkan poros ketiga dimungkinkan untuk memberi pilihan alternatif bagi masyarakat di Pilpres 2019.

 
Berita Terpopuler