Jakim Segera Kenalkan Sertifikasi Halal untuk Alat Kesehatan

Sertifikasi tersebut sudah berada pada tahap akhir dari umpan balik publik.

Republika/Tahta Aidilla
Sertifikasi halal sebagai upaya strategis dalam menyajikan produk untuk masyarakat.
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Winda Destiana Putri

REPUBLIKA.CO.ID, PUTRA JAYA -- Departemen Pengembangan Islam Malaysia (Jakim) berharap dapat mengenalkan sertifikasi halal untuk perangkat  medis pada kuartal ketiga tahun ini. Direktur Divisi Halal Hub, Datuk Sirajuddin Suhaimee mengatakan sertifikasi tersebut sudah berada pada tahap akhir dari umpan balik publik.

Begitu sertifikasi halal diterapkan, penerima akan menyertakan tulang sintetis yang diproduksi oleh Kementerian Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Inovasi dengan Sirim (Standar dan Lembaga Penelitian Industri Malaysia) kata Suhaimee saat peluncuran Konferensi Internasional Malaysia Halal 2018, Jumat (9/2).

Sirajuddin mengklaim, selama ini industri menunggu sertifikasi halal peralatan kesehatan oleh Jakim. Termasuk, produsen cairan yang digunakan dalam mesin cuci.

Konferensi yang diselenggarakan pada 26 Maret sampai 3 April itu rencananya dihadiri sekitar 900 peserta dari 42 negara. Tahun ini, penyelenggaraannya mengambil tema Halal Menghubungkan Dunia. Turut mengundang sebagai pemateri, Dewan Profesional Halal, Program Pengembangan Kapasitas Halal Internasional, Lembaga Sertifikasi Halal, dan Majelis Umum Otoritas Halal Internasional.

 
Berita Terpopuler