Terjun dari Flyover Pasupati, Percobaan Bunuh Diri Oki Gagal

Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta
Petugas pemadam kebakaran berupaya menyelamatkan seorang pria yang ingin melakukan bunuh diri dari atap Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di depan Gedung Bank Indonesia, Jln MH Thamrin, Sabtu (25/3).
Rep: Djoko Suceno Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Niat Oki (25 tahun) mengakhiri hidupnya dengan cara terjun dari flyover Pasupati Kota Bandung tak kesampaian. Pemuda yang nekat ingin bunuh diri lantaran persoalan asmara ini mengalami luka serius di bagian wajah, leher, kaki, dan tangan akibat benturan dengan aspal jalan.

Korban kini masih menjalani perawatan intensif di RS Hasan Sadikin Bandung. Peristiwa terjadi Kamis (27/7) sekitar pukul 11.00 WIB di flyover Pasupati dan jatuh di Jl Cikapayang dengan ketinggian sekitar 10 meter.

Menurut Kapolrestabes Bandung, Komisaris Besar Polisi Hendro Pandowo, aksi korban melompat dari jalan layang tersebut diduga lantaran persoalan keluarga. Namun demikian, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui secara pasti aksi nekat pemuda lajang tersebut.

Ia mengatakan, polisi telah menguhungi keluarga korban dan meminta keterangan dari mereka. Sedangkan korban belum bisa dimintai keterangan lantaran kondisi lukanya yang cukup parah. "Kondisinya cukup parah. Ada luka di leher, kepala, tangan dan kaki karena benturan dengan aspal jalan," kata dia.

Aksi Oki yang melompat dari jalan layang tersebut menimbulkan kemcetan di Jl Cikalayang yang berada di bawahnya. Polisi lalu lintas yang mendapat laporan tersebut langsung meluncur ke lokasi dan mengatur atus lalu lintas. Ceceran darah terlihat di aspal jalan tempat korban jatuh.

"Untung pas tidak ada mobil atau motor yang lewat. Kalau ada mungkin sudah tertabrak atau terlindas," ujar Udin (34), seorang pedagang minuman yang mangkal tak jauh dari lokasi kejadian.

 
Berita Terpopuler