Intoleransi Harus Diwaspadai agar tak Terjadi di Sekolah Pascapilkada Jakarta

ROL/Fakhtar K Lubis
Ketua Yayasan Cahaya Guru Henny Supolo (kedua kiri)
Rep: Fakthar Khairon Lubis Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Munculnya permusuhan yang dilatarbalakangi suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) akibat perbedaan dalam Pilkada DKI Jakarta, membawa dampak buruk pada pendidikan Indonesia.

Ketua Yayasan Cahaya Guru Henny Supolo mengatakan, di beberapa sekolah, pelajar menjadi tidak toleransi dalam keberagaman. Akan hal itu, Henny menilai kemerdekaan berpikir para pelajar telah diciderai konflik pilkada.

Henny pun meminta kepada seluruh lembaga pendidikan untuk segera membenahi masalah tersebut.

Berikut video lengkapnya.

 

 

Videografer:

Fakhtar K Lubis

Video Editor:

Fian Firatmaja

 
Berita Terpopuler