Jerman Larang Boneka Pintar dari AS

Facebook
Boneka Cayla
Rep: Hasanul Rizqa Red: Indira Rezkisari

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Pemerintah Jerman telah melarang boneka buatan Amerika Serikat untuk beredar di negerinya.

Reuters melaporkan, Jumat (17/2), otoritas Jerman menilai perangkat lunak (software) ditanam dalam boneka merek “Cayla” itu rentan dibajak. Diketahui, berkat software tersebut boneka itu bisa diajak “berbicara.” Anak-anak dinilai cukup menggemarinya karena boneka ini tak ubahnya seorang teman main.

Otoritas Jerman melanjutkan, pembajakan atas software tersebut bisa menyebabkan data pribadi pemilik bocor ke pihak-pihak yang tak bertanggung jawab. Misalnya, diam-diam suara pemilik terekam untuk kemudian terkirim ke server tertentu.

Perangkat lunak boneka “Cayla” diketahui merupakan produk perusahaan asal AS, Genesis Toys. Para orang tua di Jerman telah disarankan untuk tidak membeli boneka ini.

Bagi yang telah terlanjur memilikinya, otoritas Jerman menyarankan mereka untuk menghancurkannya. "Boneka Cayla telah dilarang di Jerman. Pelarangan ini demi melindungi masyarakat kita yang cukup rentan," kata Kepala Agen Keamanan Jaringan Internet Federal Jerman, Jochen Homann.

 

 

 
Berita Terpopuler