Sejarah Hari Ini: Yasser Arafat, Presiden Demokratis Pertama Palestina

www.aljazeera.com
Warga Palestina masih mengelu-elukan Yasser Arafat dalam perayaan milad PLO.
Rep: Fira Nursya'bani Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, Yasser Arafat terpilih sebagai presiden Dewan Nasional Palestina dengan meraih 88,1 persen suara populer, pada 20 Januari 1996. Ia menjadi pemimpin pertama yang terpilih secara demokratis dalam sejarah Palestina.

Arafat, pendiri Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), awalnya hanya melakukan perang gerilya dan aksi terorisme dalam melawan Israel untuk memerdekakan negara Palestina. Namun, di akhir 1980-an, ia membuat Israel dan dunia tertegun ketika ia mulai mencari solusi diplomatik.

Arafat membujuk PLO untuk secara resmi mengakui hak Israel untuk hidup berdampingan dengan negara merdeka Palestina. Pada 1993, ia menandatangani perjanjian bersejarah Deklarasi Prinsip Israel-Palestina dengan Perdana Menteri Israel Yitzhak Rabin.

Satu tahun kemudian, Arafat dan Rabin menandatangani perjanjian perdamaian Oslo untuk memberikan pemerintahan terbatas bagi Palestina di wilayah yang diduduki oleh Israel. Pada 1995, Arafat mendapatkan Hadiah Nobel Perdamaian bersama Rabin dan Menteri Luar Negeri Israel Shimon Peres atas upaya perdamaian yang mereka lakukan.

Dalam pemilihan umum demokratis pertama rakyat Palestina, pada 1996, ia memenangkan mayoritas suara. Arafat mengkonsolidasikan kekuasaannya dari wilayah Tepi Barat hingga Jalur Gaza, yang diberikan otonomi dalam perjanjian 1995.

Pada 2000, harapan Palestina pupus setelah mengandalkan perjanjian Oslo untuk membawa perdamaian di wilayah. Arafat dan Menteri Israel Ehud Barak tidak dapat meneruskan negoisasi.

Sebagai buntut dari runtuhnya negosiasi, sebagian besar warga Palestina hidup dalam kemiskinan dan tumbuh dalam keputusasaan. Israel terus menyalahkan Arafat atas kekerasan yang dilakukan oleh Hamas dan Jihad Islam, kelompok teroris yang sebenarnya tidak pernah berada di bawah kendali Arafat.

Pada akhir Oktober 2004, muncul laporan bahwa Arafat sakit parah. Dia diterbangkan ke Paris untuk mendapatkan pengobatan, dan mengalami koma pada awal November.

Dia dinyatakan meninggal pada 11 November, namun penyebab pasti kematiannya tidak diketahui. Pemakaman Arafat diadakan di Kairo, kota kelahirannya, dan ia dimakamkan di bekas sebuah kompleks di Tepi Barat.

Dilansir dari History, Mahmoud Abbas menjadi ketua baru PLO dan terpilih sebagai presiden Palestina pada Januari 2005.

Selanjutnya: Roosevelt, Satu-satunya Presiden AS Menjabat Empat Periode

Franklin Delano Roosevelt (FDR) dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) untuk keempat kalinya, pada 20 Januari 1945. Ia merupakan presiden AS satu-satunya yang menjabat hingga empat periode.

Roosevelt pertama kali terpilih sebagai Presiden ke-32 AS pada 1933, setelah sebelumnya menjabat sebagai Gubernur New York. Dalam pidato pelantikannya, Presiden Roosevelt menegaskan kepada warga Amerika bahwa satu-satunya hal yang harus ditakuti adalah ketakutan itu sendiri.

Ia juga mempersembahkan "New Deal", ekspansi pemerintah federal yang akan digunakannya sebagai instrumen untuk meningkatkan kesempatan kerja dan kesejahteraan. Meskipun mendapat kritik dari komunitas bisnis, undang-undang progresif Roosevelt berhasil memperbaiki iklim ekonomi Amerika, yang membuatnya terpilih kembali dalam pemilu 1936.

Selama masa jabatannya yang kedua, ia semakin peduli dengan agresi Jerman dan Jepang. Ia kemudian mulai berupaya membangkitkan Amerika dari tidur panjang.

Pada 1940, saat Perang Dunia II berkecamuk di Eropa dan Pasifik, Roosevelt kembali terpilih dalam pemilu sebagai satu-satunya presiden AS yang menjalankan pemerintahan tiga periode. Untuk menghargai rakyat yang memilihnya, ia berjanji akan menjadi komandan yang kuat selama Perang Dunia II.

Di bawah kepemimpinannya, Amerika berhasil menggeser keseimbangan kekuasaan di Perang Dunia II, saat negara-negara lain dengan tegas mendukung Sekutu. Pada 1944, masih dalam masa perang, Roosevelt terpilih kembali untuk masa jabatan keempat.

Dilansir dari History, tiga bulan setelah pelantikannya yang keempat, ia meninggal dunia. Roosevelt tak tertandingi oleh presiden mana pun dengan masa jabatan 13 tahun.

Kematiannya membuat 22 Amandemen Konstitusi AS lolos pada 1947 untuk membatasi masa jabatan presiden. Presiden AS hanya dapat menjabat selama dua periode dan setelah itu tidak dapat terpilih kembali.

Selanjutnya: Cina Serahkan Hong Kong ke Inggris

Selama Perang Opium Pertama, Cina menyerahkan pulau Hong Kong kepada Inggris, pada 20 Januari 1841. Cina dan Inggris menandatangani Konvensi Chuenpi, perjanjian yang mengakhiri konflik Anglo-Chinese.

Pada 1839, Inggris menginvasi Cina untuk menghancurkan gangguan dalam urusan ekonomi dan politik negara. Salah satu tindakan pertama Inggris dalam invasi itu adalah menduduki Hong Kong, sebuah pulau yang jarang penghuni di lepas pantai tenggara Cina.

Setelah pulau Hong Kong diberikan ke Inggris, pada 1842 Perjanjian Nanking ditandatangani untuk secara resmi mengakhiri Perang Opium Pertama. Koloni baru Inggris mengembangkan Hong Kong sebagai pusat perdagangan dari timur ke barat dan sebagai gerbang distribusi komersial Cina selatan.

Pada 1898, Inggris diberikan tambahan 99 tahun kekuasaan atas Hong Kong di bawah Konvensi Kedua Peking. Pada September 1984, setelah bertahun-tahun melakukan perundingan, Inggris dan Cina menandatangani perjanjian resmi untuk menyetujui janji Cina melestarikan sistem kapitalis Hong Kong pada 1997 mendatang.

Pada 1 Juli 1997, Hong Kong secara damai diserahkan kepada Cina dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh banyak pejabat Cina dan Inggris.

Dilansir dari History, Kepala eksekutif pemerintahan baru Hong Kong, Tung Chee Hwa, merumuskan kebijakan berdasarkan konsep "satu negara, dua sistem". Ia mempertahankan peran Hong Kong sebagai pusat kapitalis utama di Asia.

 
Berita Terpopuler