Menlu Venezuela : Gedung Putih Arogan dan tidak Rasional

Reuters/Manuel Pedraza
Menteri Luar Negeri Venezuela Delcy Rodriguez.
Rep: Dian Fath Risalah Red: Bayu Hermawan

REPUBLIKA.CO.ID, CARACAS -- Pemerintah Venezuela memprotes keputusan Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama yang memperpanjang status Venezuela sebagai ancaman keamanan nasional. Hal tersebut dipicu karena krisis dan perang diplomatik yang masih meruncing dengan negara yang berada di Amerika Selatan itu.

"Keputusan dari Gedung Putih merupakan keputusan yang arogan dan tidak rasional," kata Menteri Luar Negeri Venezuela, Delcy Rodriguez dikutip dari AP, Ahad (15/1).

Obama pada tahun 2015 menyatakan bahwa Venezuela sebagai ancaman keamanan nasional. Tidak hanya itu, Pemerintah AS pun menjatuhkan sanksi terhadap tujuh pejabat Venezuela.

Sanksi yang dijatuhkan terkait dengan dugaan pelanggaran hak asasi manusia, termasuk tindakan keras para pejabat Venezuela terhadap protes anti pemerintah tahun lalu. Dalam aksi itu, sebanyak 43 orang tewas.

Krisis yang melanda Venezuela itu menyebabkan rakyat negeri itu menderita kekurangan bahan pangan dan obat-obatan, pemutusan energi, inflasi besar dan penjarahan yang berkembang luas.


 
Berita Terpopuler