25 Anak Pasaman Diduga Keracunan Bakso Bakar

Antara
Keracunan massal (ilustrasi)
Red: Yudha Manggala P Putra

REPUBLIKA.CO.ID, LUBUK SIKAPING -- Sebanyak 25 anak di Kampuang Alai, Kabupaten Pasaman, Sumatra Barat, dibawa ke rumah sakit karena diduga keracunan usai memakan bakso bakar. Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Panti, Aiptu Zulhendri di Lubuk Sikaping, Rabu (14/12), mengatakan, anak-anak yang diduga keracunan tersebut mengalami muntah-muntah dan pusing.

"Menurut keterangan orang tua korban awalnya mereka membeli jajanan bakso bakar kepada pedagang keliling. Setelah itu anaknya mengalami muntah-muntah dan pusing. Mereka langsung membawanya ke rumah sakit," katanya.

Menurut dia, anak-anak itu berusia antara lima sampai 10 tahun. "Hingga saat ini menurut data dari Rumah Sakit Yarsi Panti sudah ada 25 anak yang dirawat karena dugaan keracunan ini," katanya.

Ia mengatakan anak-anak ini diketahui keracunan sekitar pukul 15.00 WIB. "Informasinya anak-anak ini membeli bakso bakar itu saat pulang sekolah. Saat ini para korban sudah mendapatkan perawatan," katanya.

Ia mengatakan, Kepolisian Sektor Panti masih melakukan penyelidikan terkait dugaan keracunan ini. "Masih kita selidiki. Kita masih melakukan pencarian terhadap penjual bakso bakar keliling yang menggunakan sepeda motor ini," ujarnya.

 
Berita Terpopuler