Obama Nominasikan Hakim Federal Muslim Pertama

Reuters
Presiden AS Barrack Obama
Rep: Rizky Suryarandika Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat Barack Obama membuat sejarah dengan menominasikan Muslim pertama menjadi hakim federal yang bernama Abid Qureshi.

Obama menilai Qureshi pantas mengisi jabatan baru yang akan disandangnya. Menurutnya, Qureshi akan mampu menunjukkan integritas dan komitmen terhadap penegakan keadilan.

"Saya senang menominasikan Qureshi untuk mengabdi di pengadilan tingkat wilayah di Amerika Serikat, saya yakin dia akan mengabdi untuk warga Amerika dengan integritas dan komitmen tinggi bagi keadilan," katanya seperti dilansir dari Huffington Post, Selasa (6/9).

Namun sayangnya, nominasi Qureshi sebagai hakim federal distrik Columbia berpeluang terganjal, sebab pemerintahan Obama hanya menyisakan beberapa bulan tersisa. Meski begitu, pencalonan Qureshi membawa pesan simbolis di tengah kampanye Capres Amerika Donald Trump. 

Trump pernah mengatakan hakim Muslim tak akan memperlakukannya dengan adil setelah berencana melarang Muslim masuk ke Amerika jika terpilih nanti. Begitu juga dengan hakim keturunan Latin karena Trump berencana membangun dinding di perbatasan dengan Meksiko.

Direktur lembaga advokasi Muslim, Muslim Advocates, Farhana Khera menyambut positif pencalonan Qureshi. Ia menilai upaya Obama ini merupakan langkah maju pemerintahan Amerika.

"Saya dukung Obama untuk mengambil langkah ini untuk memilih orang yang terbaik di setiap komunitas masyarakat guna mengabdi bagi Amerika. Lembaga penegakan hukum merefleksikan kekayaan dalam perbedaan bangsa kita, sungguh penting menempatkan Muslim Amerika disana," ujarnya.

 
Berita Terpopuler