Sejarah Hari Ini: Vladimir Lenin Ditembak

Biography.com
Vladimir Lenin.
Rep: Gita Amanda Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, Setelah berbicara di sebuah pabrik di Moskow, pemimpin Uni Soviet Vladimir Lenin ditembak dua kali oleh Fanya Kaplan, seorang anggota partai Sosialis Revolusioner. Lenin terluka serius tapi selamat dari serangan.

Upaya pembunuhan pada 30 Agustus 1918 tersebut menurut History.com, memicu gelombang pembalasan oleh kaum Bolshvik terhadap kaum Sosialis Revolusioner dan lawan politik lainnya. Ribuan orang dieksekusi dan Rusia jatuh dalam perang saudara.

Lenin lahir di Ulyanov pada 1870. Ia tertarik dengan revolusioner setelah saudaranya dieksekusi pada 1887. Ia belajar hukum di Petrograd. Di sana ia berhubungan dengan lingkaran revolusioner Marxis.

Sebuah kereta mengalami kecelakaan saat memasuki Zagreb, Yugoslavia pada 30 Agustus 1974. Insiden tersebut tercatat sebagai kecelakaan kereta api terburuk dalam sejarah Yugoslavia yang menewaskan 153 jiwa.

Kereta ekspres dari Belgrade ke Dortmund dipenuhi sebagian besar pekerja yang kembali dari pekerjaan mereka di Jerman Barat. Saat itu kereta membawa 400 penumpang. Seperti dilansir History.com, banyak spekulasi beredar mempertanyakan penyebab kecelakaan di antaranya apakah dua masinis tidur atau mabuk.

Kecelakaan menyebabkan kereta berlaju cepat dan menabrak platform di stasiun Zagreb dan tergelincir. Adegan itu mengerikan, mayat berserakan dan logam hancur. Lebih buruk lagi kereta menyeret tiang listrik hingga menyetrum sejumlah penumpang.

Perkiraan 153 orang tewas dalam kecelakaan itu. Tapi laporan menunjukkan hingga 175 orang kemungkinan jadi korban tewas.

 



Letnan Kolonel Angkatan Udara Amerika Serikat Guion S. Bluford menjadi orang Afrika-Amerika pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa. Saat itu ia mengendarai pesawat ulang alik Challenger pada misi ketiga.

Seperti dilansir History.com, peluncuran dilakukan pada malam hari. Banyak orang menyaksikan peluncuran hingga larut malam, saat pesawat ruang angkasa meluncur dari Cape Canaveral, Florida, pada 30 Agustus 1983 pukul 02.32 waktu setempat.

Challenger menghabiskan waktu enam hari di ruang angkasa/ Bulford dan empat anggota awaknya meluncurkan satelit komunikasi untuk pemerntah India, membuat kontak dengan satelit lain, dan melakukan eksperimen ilmiah serta menguji lengan robot pesawat.

Sebelum fajar pada 5 September, pesawat kembali mendarat di Edwards Air Force Base di California. Mereka mengakhiri misi ulang alik paling sempurna pada saat itu.

 
Berita Terpopuler