Gedung Putih Kutuk Serangan Bom Kabul

Reuters
Lokasi serangan bom di Kabul, Afghanistan, Sabtu (23/7).
Red: Indira Rezkisari

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Gedung Putih mengutuk aksi bom yang terjadi di Kabul, Sabtu (23/7). Ledakan telah mengakibatkan 80 orang tewas dan ratusan orang terluka.

"Serangan mengerikan itu terjadi lebih menghina lagi karena targetnya adalah demonstrasi damai," ujar juru bicara Gedung Putih dalam pernyataan yang dikutip Reuters, Ahad (24/7).

"Kami tetap berkomitmen bekerja sama dengan pertahanan Afganistan dan negara di region sana untuk menghadapi serangan yang mengancam keamanan, stabilitas, dan kesejahteraan Afganistan," kata Gedung Putih lagi.

Bom ini menjadi bom paling membunuh di Afganistan sejak April lalu yang menewaskan 80 orang. Dan bom terburuk yang menyerang Kabul sejak 2011.

 
Berita Terpopuler