Sejarah Hari Ini: Yasser Arafat Kembali Setelah Diasingkan 27 Tahun

www.aljazeera.com
Warga Palestina masih mengelu-elukan Yasser Arafat dalam perayaan milad PLO
Rep: Lida Puspaningtyas Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, Kepala Organisasi Pembebasan Palestina, Yasser Arafat kembali ke Jalur Gaza, Palestina setelah 27 tahun diasingkan. Dengan menggunakan baju militer hijau dan sorban khasnya, Arafat melintasi perbatasan Rafah dari Sinai di Mesir.

Ia kembali ke Gaza dengan sambutan meriah. "Sekarang saya kembali ke tanah bebas pertama Palestina. Kau harus bayangkan bagaimana ini menyentuh hatiku, perasaanku," kata dia pada Presiden Mesir, Husni Mubarak sebelum naik helikopter dari Kairo.

Kedatangan Arafat juga menerima banyak pertentangan, terutama dari pemukim Israel. Ancaman pembunuhan hingga grafiti mengancam di Kfar Dorom terpaksa mengubah rute Arafat. Ia dijaga pengamanan ketat.

Kembalinya Arafat adalah awal dari pembuatan Deklarasi Prinsip yang disepakati di Oslo Peace Accords, Washington. Di bawah kesepakatan, Otoritas Nasional Palestina mengendalikan area otonomi baru, Gaza dan Jericho. Pada 1996, Arafat terpilih sebagai presiden.

Pada 2000, Arafat dan Perdana Menteri Israel, Ehud Barak bertemu di Kamp David AS untuk menyepakati perjanjian damai final. Namun mereka tidak mencapai kesepakatan di sana. Pada September 2000, intifadah kedua meletus, Arafat pun jadi terisolasi.

Di akhir-akhir hidupnya, Arafat diisolasi oleh Israel di Ramallah, Tepi Barat. Ia dituduh memicu teror. Meski PLO memilih pemimpin baru, Arafat tetap jadi tokoh simbol bagi Palestina. Ribuan orang menghadiri pemakamannya ketika ia meninggal November 2004.

Selanjutnya: Hong Kong Kembali ke Pangkuan Cina




Pada hari ini 1997, Hong Kong kembali ke pangkuan Cina. Upacara pengembalian Hong Kong ini dihadiri oleh Perdana Menteri Inggris Tony Blair, Pangeran Charles, Presiden Cina Jiang Zemin dan Menteri Luar Negeri AS Madeleine Albright.

Upacara ini menoreh banyak protes dari ribuan orang. Meski akhirnya berlangsung damai dan Hong Kong tetap kembali ke wilayah kekuasaan Cina.

Pada 1839, Inggris menginvasi Cina untuk menghancurkan ekonomi, sosial dan politiknya. Salah satu caranya adalah dengan menjajah Hong Kong, pulau terpisah dan saat itu tak berpenghuni di dekat pantai Cina bagian tenggara.

Koloni baru Inggris ini kemudian dikembangkan jadi salah satu pusat perdagangan dan gerbang komersial serta pusat distribusi ke Cina. Pada 1898, Inggris memberikan tambahan kekuasaan selama 99 tahun pada Hong Kong di bawah Konvensi kedua Peking.

Pada September 1984, setelah negosiasi bertahun-tahun, Inggris dan Cina sepakat untuk mengembalikan pulau itu pada Cina. Pada 1 Juli, Hong Kong kembali dengan damai. Meski secara hukum kembali ke Cina, Kepala eksekutif pemerintah Hong Kong, Tung Chee Hwa membentuk kebijakan "satu negara, dua sistem".

Selanjutnya: Kanada, Somalia, Rwanda dan Burundi Merdeka

Pada hari ini, empat negara merayakan hari kemerdekaan. Meski ditahun yang berbeda. Kanada merdeka dari Inggris tahun 1867. Awalnya Kanada adalah bagian dari Inggris yang berbatasan dengan AS.

Pada hari ini Britania Raya  sepakat untuk mendirikan Dominion Kanada, konfederasi dari Nova Scotia, New Bruncwick dan provinsi masa depan di Ontario juga Quebec. Sejak abad 19, kolonial Inggris memberikan otonomi lebih untuk Kanada yang berkembang.

Sementara Somalia berdiri pada tahun 1960. Somalia merupakan gabungan dari Somaliland Protectorate dibawah kekuasaan Ingris dan Somaliland Italia dibawah kekuasaan Italia. Somalia dijajah keduanya sejak awal abad 19.

Somalia utara dan barat sejak 1901 telah melakukan perlawanan terhadap Inggris. Sementara Somalia timur dan selatan bergabung dengan Eritrea dan Ethiopida melawan Italia. Setelah Perang Dunia II, PBB terlibat Somalia hingga Italia menyerahkan wilayah jajahan pada Somalia, diikuti Inggris.

Rwanda dan Burundi merdeka pada 1 Juli 1962. Dua negara yang saling berbatasan itu meraih kemerdekaan masing-masing. Keduanya dijajah Jerman sejak abad 18. Namun setelah Jerman kalah Perang Dunia I, PBB menyerahkan kekuasaan pada Belgia. Resolusi PBB tahun 1962 mengakhiri kolonialisme di sana.

 
Berita Terpopuler