Ulama Irak: PM Israel di Belakang Kelompok ISIS

AP/Gali Tibbon
Benjamin Netanyahu
Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Ulama Irak menuding Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berada di belakang kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Dalam wawancara TV yang terjemahkan MEMRI baru-baru ini, ulama Suni Syeikh Ahmad Al-Kubeisi mengungkapkan, ISIS merupakan aset bagi Netanyahu. Bibi, sebutan akrab Netanyahu yang memegang kontrol pemberontak. Ia juga mengatur Amerika, Eropa dan negara lain.

Ia menambahkan, fatwa syahid bagi orang yang terbunuh saat memerangi ISIS tak berlaku bagi mayoritas pejuang Unit Pergerakan Popular Syiah. Ini karena mereka juga membunuh Muslim Suni.

Ketika ditanya pemimpin ISIS Abu Bakr al-Bagdadi, Kubeisi menilai ia sangat bodoh. Karena itu ia di tahan di Kamp Bucca. Mereka hanya menggunakannya sebagai 'orang-orangan sawah.'

Wawancara itu disiarkan di televisi Irak Sumaria pada 11 Juni 2016.

Baca juga,  ISIS Culik Pekerja Pabrik.

 

 
Berita Terpopuler

Sejarawan Illan Pappe Prediksi Kehancuran Israel dan ZIonis, Ini Tanda-tandanya

Panik Dirudal Pejuang Palestina, Tank Israel Bunuh Lima Tentara Sendiri

Viral Dugaan Pejabat Kemenhub Injak Alquran, Dilaporkan ke Polda

Beijing: AS Keliru Naikkan Tarif Impor Mobil Listrik China 100 Persen

Banjir Bandang Sumbar yang Mematikan: Pemerintah Lengah, Padahal Sudah Diberi Peringatan

Yang Disayangkan dari Kelompok Salafi: Kata Pengurus MUI Pusat

Israel Rudal Kumpulan Warga Pencari Sinyal Komunikasi di Gaza

20 Tentara Israel Tewas dan Terluka Dijebak Pejuang di Jabaliya

Harga Tiket Laga Timnas Indonesia di GBK yang Naik Dua Kali Lipat dan Permintaan Maaf PSSI

Jangan Coba-Coba Bentangkan Spanduk di Masjid Nabawi