Gebyar Wisata Nusantara Hadirkan Keindahan 250 Objek Wisata Terbaik
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pameran yang khusus menghadirkan objek wisata di Indonesia, "Gebyar Wisata dan Budaya Nusantara 2016" kembali digelar. Ajang yang memasuki tahun ke-14 ini berlangsung mulai 26 hingga 29 Mei 2016 di Hall B, Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta.
Direktur Utama Wahyu Promo Citra Sukur Sakka selaku penyelenggara mengatakan, pameran diikuti 150 peserta dari dinas pariwisata provinsi, kabupaten, dan kota, serta para pelaku industri/swasta yang bergerak di bidang pariwisata dengan menampilkan 250 objek wisata yang tersebar di Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
"Pameran ini diselenggarakan dengan tujuan mempromosikan objek wisata di tanah air yang indah. Kemudian mempertebal rasa cinta persatauan dan kesatuan tanah air dan mendorong wisata nusantara yang potensial," kata dia, Kamis (26/5).
Menurut Sukur, destinasi yang dipamerkan juga dapat menjadi sarana pendidikan bagi anak-anak dalam mengenal pariwisata Indonesia.
"Jadi tumbuh keinginan mereka untuk lebih dulu keliling Indonesia sebelum pergi ke negara lain dan mereka bisa cerita tentang keindahan Indonesia itu seperti apa," kata dia.
Asisten Deputi Analisis Pasar Kementerian Pariwisata Francesca Nina Soemitro mengatakan, pihaknya menyambut baik sekaligus mendukung terselenggaranya acara ini.
Ia mengatakan ada dua hal utama dalam penyelenggaraan "Gebyar Wisata dan Budaya Nusantara 2016". Pertama adalah pameran wisata dalam rangka mempromosikan destinasi di seluruh pelosok negeri dan juga festival budaya. Sehingga diharapkan dapat menarik kunjungan mencapai 45 ribu orang, atau naik 12,5 persen dari penyelenggaraan tahun lalu yang mencapai 40 ribu orang.
"Tema indahnya Pesona Indonesia diharapkan mampu meningkatkan rasa untuk mengenal dan mencintai wisata di Indonesia. Serta mempromosikan objek wisata dalam negeri dan meningkatkan apresiasi masyarakat khususnya anak muda untuk wisata dalam negeri," kata dia.
Dengan begitu keindahan Indonesia bisa terekspose maksimal dan kecenderungan wisatawan nusantara yang lebih memilih berwisata di Pulau Jawa bisa lebih tersebar.
"Nantinya yang terbiasa liburan di pulau Jawa bisa didorong untuk ke luar Jawa. Itu mungkin bisa menjadi salah satu tolok ukur," ujarnya.
Sementara poin kedua yang bisa dilihat adalah penyelenggaraan ini mendorong bangkitnya inudstri MICE dalam negeri.
"Kontenya objek wisata tapi juga termasuk industri MICE," ujar Fransisca.
Kementerian Pariwisata dalam ajang ini juga membuka stand pameran yang menjadi bagian dari strategi branding "Pesona Indonesia".
"Dari sisi selling kita juga memfasilitasi tur and travel untuk jual paket perjalanan dalam negeri tentunya," ujar Fransisca.