Jokowi: Tahun Depan Bunga KUR Tujuh Persen

Antara/Yusuf Nugroho
Pengunjung mengamati produk usaha kecil dan menengah (UKM) berupa cinderamata berbahan kayu. Untuk mendorong sektor UKM, pemerintah mengucurkan dana kredit usaha rakyat (KUR).
Rep: Satria Kartika Yudha Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana kembali menurunkan bunga kredit usaha rakyat (KUR) pada tahun depan. Jokowi mengharapkan bunga KUR bisa turun menjadi tujuh persen. 

"Tahun ini bunga KUR sudah turun jadi sembilan persen. Tahun depan, saya berharap bisa jadi tujuh persen," kata Jokowi saat membuka Jambore Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Perguruan Tinggi se-Asean di Telkom University Convention Hall, Bandung, Senin (23/5). 

(Baca: KUR tak Lagi Menjadi Dominasi Perbankan)

Jokowi mengatakan, KUR merupakan peluang bagi para pengusaha, khususnya pengusaha pemula untuk mendapatkan tambahan modal. Karena itu, Jokowi meminta para pengusaha benar-benar memanfaatkan KUR untuk mengembangkan usahanya. 

"Pagu KUR tahun ini Rp 120 triliun. Ini besar sekali dan peluang ini jangan dilewatkan begitu saja," ujar Jokowi.

 

 
Berita Terpopuler

Sejarawan Illan Pappe Prediksi Kehancuran Israel dan ZIonis, Ini Tanda-tandanya

Panik Dirudal Pejuang Palestina, Tank Israel Bunuh Lima Tentara Sendiri

Banjir Bandang Sumbar yang Mematikan: Pemerintah Lengah, Padahal Sudah Diberi Peringatan

Yang Disayangkan dari Kelompok Salafi: Kata Pengurus MUI Pusat

Viral Dugaan Pejabat Kemenhub Injak Alquran, Dilaporkan ke Polda

Beijing: AS Keliru Naikkan Tarif Impor Mobil Listrik China 100 Persen

Israel Rudal Kumpulan Warga Pencari Sinyal Komunikasi di Gaza

20 Tentara Israel Tewas dan Terluka Dijebak Pejuang di Jabaliya

Harga Tiket Laga Timnas Indonesia di GBK yang Naik Dua Kali Lipat dan Permintaan Maaf PSSI

Jangan Coba-Coba Bentangkan Spanduk di Masjid Nabawi