Presiden Bank Dunia: Korupsi Sama Dengan Mencuri dari Orang Miskin

guardian.co.uk
Jim Yong Kim
Red: Esthi Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim menyatakan korupsi sama dengan mencuri dari orang miskin. Korupsi juga dinilainya sebagai halangan yang sangat besar bagi pembangunan internasional serta sasaran global untuk mengentaskan kemiskinan ekstrim pada 2030.

"Korupsi sama saja mencuri dari orang miskin. Korupsi merusak pembangunan dan kesejahteraan," kata Jim Yong Kim dalam keterangan tertulis, Jumat (13/5).

Ia mengaku telah berkelana ke berbagai belahan dunia dan melihat dampak korupsi yang sangat merusak terhadap kehidupan orang miskin dan mengakibatkan menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahannya. Untuk itu, pihaknya bersama sejumlah pihak lainnya di tingkat internasional mendorong agenda baru yang menekankan transparansi radikal sebagai upaya untuk menciptakan dan menggunakan transparansi dalam mengatasi korupsi.

Upaya tersebut pertama harus terus didorong lebih banyak informasi dan transparansi yang lebih besar terkait penggunaan dana publik.

"Publikasi Panama Papers mengingatkan kita akan kekuatan transparansi, yang mendorong dihentikannya tax havens untuk orang yang sangat kaya yang menyembunyikan uang mereka dari pemerintah," katanya.

Kedua, berbagai pihak juga didorong untuk menggunakan inovasi dan teknologi untuk mendorong perubahan di dunia, karena teknologi meningkatkan jasa layanan dan penggunaan sumber daya.

Sedangkan ketiga, berbagai pihak juga ingin membuat lebih banyak lagi warga negara dan sektor swasta terlibat, serta harus adanya proteksi terhadap pembela transparansi.

 
Berita Terpopuler