4 Kesalahan Finansial yang Harus Dihindari

pixabay
Mengelola keuangan
Red: Indira Rezkisari

REPUBLIKA.CO.ID, Bagi sebagian besar anak muda, hidup santai dan tidak dipenuhi dengan berbagai macam aturan seringkali menjadi hal terpenting dan diprioritaskan dalam kehidupan sehari-hari. Maka bisa dibayangkan, bagaimana kedua hal tersebut pada akhirnya menjadi sebuah kebiasaan buruk yang terbawa ke dalam seluruh aspek kehidupan, termasuk dalam masalah keuangan.

Gaya hidup santai di dalam masalah keuangan seringkali membuat anak muda menjadi kehilangan banyak uang dengan percuma karena tidak memiliki sebuah perencanaan keuangan yang mumpuni.

Pada kenyataannya, meski masih muda dan lajang, sepatutnya kita memiliki sebuah rencana keuangan yang baik dan bisa diandalkan untuk membantu keamanan keuangan di masa depan. Coba hindari kesalahan-kesalahan finansial yang sering terjadi seperti di bawah ini.

Melakukan Pengeluaran yang Tidak Penting

Sebagaimana kita tahu, anak muda selalu identik dengan masalah pengeluaran yang tidak terkontrol dan “semena-mena” tanpa perhitungan. Pada dasarnya hal ini akan sangat tergantung pada hobi dan kebiasaan yang kita miliki, di mana kita sering sekali bepergian ke tempat belanja, baik itu berupa toko yang sebenarnya di mal ataupun toko online yang menjamur di internet.

Hal ini sering sekali memicu kita “lapar mata” dan memiliki semangat berlebihan untuk segera berbelanja, maka bisa dipastikan kita akan kalap dan membeli berbagai macam barang tanpa perhitungan apakah barang tersebut benar-benar kita butuhkan. Bayangkan bila hal ini terjadi berulang kali dalam sebulan, bisa dipastikan saldo tabungan kita selalu berada pada titik terendah alias nol.

Artikel ini merupakan kerjasama antara Republika.co.id dengan Cermati.com, portal pembanding produk keuangan Indonesia

Bisa jadi ini adalah sebuah kesalahan keuangan yang paling berbahaya dan selalu diulang dalam kehidupan kita. Pengeluaran lebih besar daripada jumlah pemasukan yang ada, maka itu artinya Anda pasti akan selalu berutang dan selalu menambah jumlah utang.

Ini akan sangat berbahaya, terutama bila sudah menjadi sebuah kebiasaan dan terasa nyaman untuk Anda lakukan setiap bulan. Gali lubang tutup lubang, itulah langkah yang paling mungkin akan Anda lakukan untuk mengatasi masalah keuangan ini, maka bisa dipastikan jika suatu saat utang akan menggunung dan berbunga besar.

Terutama jika Anda aktif menggunakan kartu kredit, bayangkan berapa besar bunga yang harus kita bayarkan setiap bulannya. Bisa jadi Anda akan tenggelam dalam kubangan utang yang cukup dalam dan terjebak di sana tanpa penyelesaian masalah keuangan.

Pada umumnya sebagian orang memiliki kebiasaan untuk mendahulukan semua pengeluaran dan setelahnya baru memikirkan sejumlah tabungan. Bisa dipastikan, jika Anda menerapkan metode ini di dalam keuangan maka pada akhir bulan seluruh penghasilan akan habis tak bersisa.

Hal utama yang harus Anda lakukan pada saat menerima penghasilan adalah menyisihkannya dalam jumlah tertentu sebagai tabungan terlebih dahulu, setelah itu Anda bisa memikirkan berbagai hal lainnya di dalam pengeluaran. Tindakan seperti ini akan membantu kita memiliki kontrol yang tepat dan pengelolaan keuangan yang baik.

Rencana keuangan akan sangat berguna sebagai alat pengontrol keuangan Anda, karena itu akan sangat fatal bila ternyata Anda tidak memiliki sebuah rencana keuangan yang bisa diandalkan. Hal tersebut bisa saja membuat Anda kerepotan, jika sewaktu-waktu berbagai macam kejadian darurat menimpa keuangan kita.

Beberapa kesalahan tersebut dapat dihindari dengan membuat perencanaan keuangan sejak dini, hal ini untuk menghindari berbagai pengeluaran yang tidak perlu dan membantu untuk tetap disiplin dalam pelaksanaannya.

 
Berita Terpopuler