Sejarah Hari Ini: Gempa Kuat 'Hancurkan' Ramadhan di Turki

www.keyt.com
Gempa bumi (ilustrasi)
Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah gempa berkekuatan 6,8 Skala Richter melanda wilayah dekat Erzincan, Turki. Gempa yang disusul dua gempa susulan kuat lainnya menewaskan 500 orang dan membuat 50 ribu dari 90 ribu warga di wilayah tersebut kehilangan rumah mereka.

History.com
melaporkan, gempa mematikan tersebut terjadi pada 13 Maret 1992. Kala itu bertepatan dengan bulan suci Ramadhan. Kebanyakan warga di Erzincan sedang duduk untuk menikmati berbuka puasa saat gempa terjadi.

Selama 17 detik guncangan kuat yang dimulai pukul 19.19 waktu setempat merobohkan bangunan dan memutus aliran listrik di wilayah tersebut.

Secara total pemerintah mengklaim sekitar 500 jiwa tewas akibat gempa. Namun banyak pengamat dan para pekerja bantuan di tempat kejadian memperkirakan jumlah korban mencapai 2.000 jiwa.

Selanjutnya: William Herschel Menemukan Uranus






Astronom Jerman kelahiran Inggris William Herschel menemukan planet ketujuh dari Matahari, yakni planet Uranus pada 13 Maret 1781. Penemuan planet baru Herschel merupakan yang pertama di zaman modern dan pertama menggunakan teleskop.

History.com melaporkan, Herschel awalnya menamakan planet temuannya dengan nama Georhium Sidus atau Planet Georgia untuk menghormati Raja George III dari Inggris. Tapi astronom Jerman Johann Bode mengusulkan nama Uranus untuk benda angkasa untuk menyesuaikan diri dengan nama mitologi klasik planet lain.

Planet Uranus merupakan raksasa gas seperti Jupiter dan Saturnus. Planet ini terdiri dari hidrogen, helium dan metana. Ini merupakan planet terbesar ketiga. Uranus mengorbit Matahari sekali setiap 84 tahun bumi dan merupakan satu-satunya planet yang berputar tegak lurus terhadap bidang orbit surya.

Selanjutnya: Insiden Penembakan 16 Murid TK di Dunblane

Pada 13 Maret 1996, di desa Dunblane, Thomas Hamilton menyerbu masuk ke gymnasium di Sekolah Dasar Dunblane. Ia membawa empat senjata dan melancarkan tembakan pada murid kelas Taman Kanak-Kanak.

History.com melaporkan, insiden penembakan itu menewaskan enam belas anak-anak dan seorang guru yakni Gwenne Mayor. Setelahnya Hamilton menembak dirinya sendiri. Dua belas anak lain bersama satu orang dewasa juga terluka akibat penembakan tersebut.

Hamilton merupakan seorang pria lajang yang tinggal di perumahan di dekat kota Stirling. Penembakan yang dilakukan Hamilton mengejutkan desa berisi 9.000 warga tersebut. Aksinya menyebabkan pengetatan larangan senjata oleh pemerintah Inggris.

Insiden Dunblane merupakan insiden penembakan terburuk di Inggris sejak Michael Ryan pada 1987 menembak 16 orang dan kemudian juga bunuh diri.

 
Berita Terpopuler