Sejarah Hari Ini: Lahirnya Penulis Buku Anak Dr Seuss
REPUBLIKA.CO.ID, Pada 2 Maret 1904, Theodor Geisel atau lebih dikenal dengan Dr Seuss lahir. Ia merupakan penulis dan ilustrator buku anak-anak terkemuka, yang dikenal dengan sajak aneh dan karakternya yang unik.
Penulis kelahiran Springfield, Massachusetts tersebut lulus dari Dartmouth Collede di mana ia pernah menjadi editor majalah humor. Geisel juga pernah belajar di Universitas Oxford. Buku anak-anak pertama yang ditulisnya, And to Think That I Saw It On Mulberry Street sempat ditolak banyak penerbit.
Seperti dilansir History.com, buku terlaris Geisel berjudul The Cat in The Hat, diterbitkan pada 1957. Dr Seuss telah menulis 48 buku termasuk beberapa buku dewasa, dan telah terjual lebih dari 200 juta kopi. Buku-bukunya juga telah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa.
Buku-buku Dr Seuss yang ternama termasuk karya klasik seperti Yertle Turtle, If I Ran The Circus, Fox in Socks dan One Fish, Two Fish, Red Fish, Blue Fish. Banyak pula karyanya yang telah diadaptasi ke dalam tayangan televisi dan film.
Tak hanya buku anak-anak, Dr Seuss juga menerbitkan sebuah buku untuk dewasa berjudul How the Grinch Stole Christmas! dan Horton Hears a Who! pada 1990. Geisel yang tinggal dan bekerja di sebuah observatorium tua di La Jolla California meninggal pada 24 September 1991.
Selanjutnya: Texas Merdeka dari Meksiko
Selama Revolusi Texas, tepat 2 Maret 1836 dideklarasikan sebagai hari kemerdekaan Texas dari Meskiko. Saat itu, para delegasi konvensi Texas Amerika memilih David Burnet sebagai presiden sementara dan Sam Houston sebagai Panglima dari semua pasukan pertahanan Texas.
History.com melaporkan, Texas juga mengadopsi konstitusi yang melindungi praktik perbudakan. Texas kemudian dianeksasi oleh Amerika Serikat. Tapi baik tentara Meksiko maupun pasukan antiperbudakan, menentang Texas menjadi bagian Amerika.
Selama hampir satu dekade Texas pernah berstatus sebagai negara republik. Houston kala itu dipilih menjadi presiden pertama Texas. Pada 1845, Texas bergabung dengan Amerika dan menjadi negara bagian ke 28. Peristiwa tersebut mengarah ke pecahnya perang Meksiko-Amerika.
Selanjutnya: Film King Kong Tayang Perdana di New York
Film pertama King Kong ditayangkan perdana di New York pada 2 Maret 1933. Ini merupakan film pertama dari jenisnya yang melibatkan aktor-aktor terkemuka.
Film ini sering disebut-sebut sebagai film pertama yang menggunakan proyeksi miniatur sebagai latar untuk memberikan efek khusus. Film ini juga satu dari film pertama yang menggunakan printer optik terbaru Linwood Dunn.
Dilansir Turner Clasic Movie, film karya sutradara Merian C Cooper ini merupakan film yang menginsipirasi lahirnya film-film lain bergenre raksasa di era 1950-an.