Satu Korban Keracunan Makanan di Sukabumi Meninggal

Antara/Feri Purnama/ca
Tiga orang yang mengalami keracunan setelah menyantap makanan dirawat di sebuah rumah sakit.
Rep: Djoko Suceno Red: Ilham

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Jumlah korban keracunan makanan (nasi besek) dalam acara syukuran di Desa Giri Jaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi terus bertambah. Sampai Senin (18/1) malam, jumlah korban keracunan mencapai 97 orang.

Salah satu korban keracunan Didin (58 tahun), meninggal dunia hari ini, Senin (18/1). Warga Kampung Bojong Kawung RT 04 RW 10, Desa Giri Jaya ini meninggal dunia sekitar pukul 16.45 WIB di RS Sekar Wangi, Cibadak, Kabupaten Sukabumi.  

‘’Korban meninggal sudah dibawa pihak keluarga. Rencananya besok akan dimakamkan,’’ kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Sulistyo Pujo. (Baca: Polisi Todongkan Senjata pada Seorang Ibu).

Kasus keracunan makanan yang menimpa warga Desa Giri Jaya terjadi usai mereka menyantap makanan dalam kemasan terbuat dari anyaman bamboo. Nasi besek tersebut diberikan pihak penyelenggara, yaitu keluarga Abay Basuni.  

Syukuran itu untuk memperingati lima tahun meninggalnya istri Abay Basuni. Makanan yang dikemas dalam besek tersebut dibagikan kepada ratusan warga desa setempat. ‘’Beberapa saat setelah menyantap nasi tersebut warga mual-mual dan pusing. Jumlah warga yang keracunan mencapai 97 orang. Mereka ada yang harus dirawat di RS Sekar Wangi Cibadak,’’ kata Pujo

 
Berita Terpopuler