AS Kirim Pasukan Komando Khusus ke Irak

AP
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Ash Carter berbicara kepada wartawan di Pentagon, Rabu (13/1).
Rep: Casilda Amilah Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON DC -- Kepala pertahanan AS Ash Carter mengatakan, sekitar 200 komando telah menjalin hubungan dengan Irak dan akan mencari "sasaran, serangan dan peluang baru." Dilansir VOA Indonesia, Carter menata rencana luas untuk merebut kembali wilayah ISIS di Irak dan Suriah, di mana militan itu telah mengklaim pembentukan sebuah khalifah.

AS berusaha membantu pasukan Peshmerga Kurdi Irak merebut kembali Mosul di Irak utara dan juga membantu pasukan pemberontak Suriah menggulingkan ISIS di Suriah utara dan di ibukota yang mereka proklamirkan, Raqqa.

Pengiriman pasukan komando khusus itu merupakan komitmen baru AS untuk kampanye melawan ISIS, di samping ratusan serangan jet tempur dan pesawat tak berawak AS yang dimulai lebih dari satu tahun yang lalu, meskipun Presiden Barack Obama menolak untuk mengirimkan pasukan darat secara besar-besaran.

Carter berencana untuk bertemu di Paris pekan depan dengan kepala pertahanan Inggris, Perancis, Australia, Jerman, Italia, dan Belanda untuk meminta mereka berbuat lebih banyak dalam memerangi ISIS.

"Masing-masing negara tersebut punya kepentingan besar dalam menghancurkan organisasi jahat itu," kata Carter, "dan kita harus mengikut-sertakan semua kemampuan mereka di lapangan." 

 

 

Video Editor: Casilda Amilah

 

 

 
Berita Terpopuler