Ketika Mas Gagah Pergi, 'Prosesnya Penuh Duri'

Rakhmawaty La'lang/Republika
(dari kiri) Muhammad Bagya, Masaji Wijayanto, Hamas Syahid, Izzah Ajrina, dan Aquino UmarPemeran utama film "ketika Mas Gagah Pergi"
Rep: Casilda Amilah Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah melalui proses panjang, 'Ketika Mas Gagah Pergi' (KMGP), siap tayang pada 21 Januari 2016 mendatang. Film yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Helvi Tiana Rosa ini menghabiskan waktu produksi selama 33 hari. Sebelumnya, para pemain juga diwajibkan untuk mengikuti karantina selama tiga bulan untuk diberikan berbagai pembekalan.

Aktor Hamas Syahid mengatakan proses pembuatan film ini benar-benar penuh duri. Semua pemain, diakuinya sudah pernah merasakan down secara mental dan fisik. Namun, pemeran tokoh mas Gagah ini menilai KMGP layak untuk ditonton karena dibuat dengan perjuangan yang luar biasa. Tak hanya dari pemain, tapi juga dari semua orang yang mendukung film ini. 

Selain Hamas Syahid, tiga tokoh utama lainnya juga diisi oleh wajah-wajah baru, yakni Aquino Umar, Masaji Wijayanto, dan Izzah Ajrina. Dalam film ini keempatnya beradu akting dengan sejumlah artis ternama seperti Wulan Guritno, Mathias Muchus, Shireen Sungkar, Ali Syakieb, dan Mentari De Marelle.  

 

 

Videografer: Casilda Amilah

Video Editor: Casilda Amilah

 
Berita Terpopuler