Habibie Sebut Perseteruan Ical-Agung Buang-Buang Waktu Saja

Antara/Yudhi Mahatma
Presiden ke-3 RI BJ Habibie menyampaikan pidato kepemimpinan dalam acara
Rep: Intan Pratiwi Red: Citra Listya Rini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan presiden Indonesia, BJ. Habibie menilai perseteruan Partai Golkar merupakan hal yang membuang buang waktu. Habibie menilai dengan kasus yang membelit Golkar malah mencoreng nama besar Golkar dan melewatkan kesempatan bagus yang selama ini ada.

Habibie menilai mestinya perseteruan Golkar harus selesai. Ia meminta baik Aburizal Bakrie dan Agung Laksono bisa saling mengecilkan ego dan mau mengalah untuk masa depan Golkar yang baik. Habibie meminta Golkar harus bangkit menjadi Golkar yang baru. Bukan lagi Golkar yang tumbuh karena perseteruan money politic.

"Habibie pesan politik transaksi uang, munas harus demokrasi dan jangan pemimpin yang gak punya leadership dan mengandalkan uang. Kerusakan harus segera diakhiri. Gak perlu lama lama. Jangan mengabaikan masa depan," ujar Andi Sinulingga menyampaikan pesan Habibie di kediaman Habibie, Kamis (6/1) malam.

Habibie berpesan agar Munas bisa diselenggarakan melalui Mahkamah Partai Golkar. Habibie berpesan MPG harus bisa segera merapatkan barisan untuk menyelamatkan Golkar. Habibie menyebut harus segera paling tidak dalam satu bulan terakhir ini.


 
Berita Terpopuler