Ruki: Pelayanan Bertele-tele Sama Saja Korupsi Tersistem

Teguh Indra/Republika
Taufiqurrahman Ruki
Rep: c26 Red: Esthi Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelaksana tugas (Plt) KPK Taufiqqurahman Ruki mengatakan perbaikan sistem di masing-masing instansi merupakan salah satu upaya mencegah korupsi. Perbaikan sistem ini meliputi keterbukaan data yang bisa diawasi oleh semua elemen masyarakat dan pimpinan.

"Jadi pemberantasan korupsi bisa dilakukan dengan memperbaiki sistem. Karena sistem pelayanan yang bertele-tele itu sama saja sebuah upaya korupsi yang tersistem," kata Ruki di Auditorium Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (11/12).

Menurutnya, sistem turut berperan memberikan kesempatan seseorang melakukan korupsi. Sistem pemerintahan yang buruk menjadikan pelaku korupsi merasa aman menjalankan aksinya.

Tak hanya itu, kesadaran seseorang yang rendah ikut menciptakan tindakan korup. Mereka menjadi serakah untuk memperkaya diri dan tak peduli meskipun hal tersebut merugikan negara.

"Kalau tindakan korupsi yang disebabkan oleh perilaku yang buruk itu biasanya didasari oleh kebutuhan atau bahkan keserakahan manusia. Bahkan, yang lebih membahayakan penyebab korupsi yang tidak kita sadari, yaitu sistem yang salah," ujarnya.

 
Berita Terpopuler