Semangat Bela Palestina Bisa Stimulasi Bela Negara

Republika/Tahta Aldilla
Umat muslim mengibarkan bendera saat mengikuti hari perayaan Palestine Solidarity Day (PSD) di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (29/11).
Rep: Ratna Ajeng Tejomukti Red: Indah Wulandari

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pimpinan pusat Ar-Rahman Quranic Learning Center (AQL) Ustaz Bachtiar Nasir menilai, Palestine Solidarity Day (PSD) 2015 merupakan momentum membangkitkan ruh jihad yang dibutuhkan Indonesia untuk mewujudkan bela negara.

"Momen seperti ini yang dibutuhkan Indonesia dengan konsep bela negara. Momentum ini jadi momen penting semua anak muda untuk menumbuhkan kembali ruh jihad. Para ulama juga harus mengumandangkan takbir," ujar dia, Ahad (29/11).

Ulama di Indonesia, disebutnya harus mampu menjelaskan mengenai arti jihad sebenarnya. Sehingga makna jihad tak lagi dipelintir oleh orang-orang di luar Islam.

Ustaz Bachtiar menghadiri PSD 2015 yang diselenggarakan oleh Asia Pasific Community for Palestine (Aspac). Selain Ustaz Bachtiar orasi juga disampaikan oleh Ketua MUI KH Shodikun dan Perwakilan Aspac Syaiful Bahri.

 
Berita Terpopuler

Sejarawan Illan Pappe Prediksi Kehancuran Israel dan Zionis, Ini Tanda-tandanya

Panik Dirudal Pejuang Palestina, Tank Israel Bunuh Lima Tentara Sendiri

Viral Dugaan Pejabat Kemenhub Injak Alquran, Dilaporkan ke Polda

Beijing: AS Keliru Naikkan Tarif Impor Mobil Listrik China 100 Persen

Banjir Bandang Sumbar yang Mematikan: Pemerintah Lengah, Padahal Sudah Diberi Peringatan

Yang Disayangkan dari Kelompok Salafi: Kata Pengurus MUI Pusat

Israel Rudal Kumpulan Warga Pencari Sinyal Komunikasi di Gaza

20 Tentara Israel Tewas dan Terluka Dijebak Pejuang di Jabaliya

Harga Tiket Laga Timnas Indonesia di GBK yang Naik Dua Kali Lipat dan Permintaan Maaf PSSI

Jangan Coba-Coba Bentangkan Spanduk di Masjid Nabawi