Polri dan TNI Perkuat Kekuatan Buru Kelompok Teroris Santoso

Antara
Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti.
Rep: Rahmat Fajar Red: Bayu Hermawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menggelar pertemuan dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Mabes Polri, Jumat (6/11). Pertemuan tersebut membahas rencana perburuan kelompok teroris Santoso.

"Bahas operasi di Poso terkait dengan pengejaran kelompok Santoso," ujar Badrodin, Jumat (6/11).

Menurut Badrodin, polri tidak meminta agar TNI ikut membantu memburu Santoso. Akan tetapi, TNI sendiri yang memiliki kemauan untuk memperkuat pengejaran terhadap pemimpin Mujahidin Indonesia Timur (MIT) tersebut.

Mantan Kapolda Jawa Timur itu menjelaskan, TNI akan memperkuat dari segi personil dan peralatan. Saat ini, sudah ada dari TNI yang bergabung untuk mengejar Santoso.

Kendati demikian, Badrodin tidak mengetahui pasti berapa jumlah personil yang sudah diterjunkan. Menurut Badrodin, operasi bersama TNI bukan hanya dilakukan saat ini saja. Operasi bersama dilakukan sudah sejak lama. TNI seringkali membantu menyeting untuk memburu Santoso.

"Ada pelatihan di sana juga. Cuma kan belum maksimal perannya sehingga ditambah," katanya.

 
Berita Terpopuler