Ahok Optimistis Dewan Setuju Pembangunan LRT

Republika/Agung Supriyanto
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Rep: c11 Red: Angga Indrawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yakin DPRD DKI akan menyetujui pembangunan Light Rapid Transit (LRT). Menurutnya LRT sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI dengan meningkatkan moda transportasi masal. 

"Sekarang gini, saya kira. Dewan punya nurani, punya otak, sesuai RPJMD membangun transportasi masal berbasis rel, kereta api," kata Ahok sapaan akrab Basuki di Balai Kota Jakarta, Senin (15/6).

Pembangunan LRT sendiri nantinya akan mengurangi sejumlah kemacetan di Jakarta. Basuki mengatakan ia juga telah memberitahukan rencana tersebut ke beberapa anggota dewan.

"Kalau anda menolak lucu gitu, itu namanya anda mau menghambat saya. Kan lucu, saya kira gak semua dewan begitu, saya sudah ngomong kok. Beberapa sudah setuju," ujar Basuki.

DKI sendiri akan membangun tujuh rute MRT. Ketujuh rute meliputi Kebayoran Lama-Kelapa Gading (21,6 km), Tanah Abang-Pulo Mas (17,6 km), Joglo-Tanah Abang (11 km), Puri Kembangan-Tanah Abang (9,3 km), Pesing-Kelapa Gading (20,7 km), Pesing-Bandara Soekarno-Hatta (18,5 Km), dan Cempaka Putih-Ancol (10 km).

Setiap rute akan dilalui 20 rangkaian kereta LRT yang masing-masing bisa mengangkut 628 penumpang. Pembangunan LRT sendiri memang akan melibatkan kota lainnya disekitar Jakarta. LRT akan dibangun dengan menghubungkan DKI dengan kota lainnya, seperti rute Jakarta-Bogor, Jakarta-Tangerang dan Jakarta-Bekasi.

 
Berita Terpopuler