Kuartal I, Adhi Raih Kontrak Baru Rp 2,5 Triliun

Adhi Karya
Rep: Aldian Wahyu Ramadhan Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Adhi Karya Tbk (ADHI) membukukan perolehan kontrak baru dengan nilai Rp 2,5 triliun sampai kuartal pertama 2015.

Direktur Keuangan ADHI Supardi mengatakan, kontrak baru didominasi dari sektor konstruktri. ''89 persen dari lini konstruksi bisni, sisanya sektor lain,'' kata dia, Kamis (23/4).

Supardi merinci, Raihan dari konstruksi itu 56 persen berasal dari swasta dan APBN atau APBN 28 persen, dan BUMN sekitar 16 persen.

ADHI sepanjang 2014 mencatatkan kontrak baru sebesar Rp 9,2 triliun yang didominasi oleh proyek swasta atau lainnya 52 persen, BUMN atau BUMD 24 persen, APBN atau APBD 24 persen. Dari jenis pekerjaan, kontribusi terbesar adalah proyek gedung sebesar 43 persen, jalan dan jembatan 19 persen, dan sisanya proyek infrastruktur lainnya.

Sedangkan dari sisi lini bisnis ADHI, perolehan kontrak baru untuk lini bisnis EPC Rp 8,2 triliun, lini bisnis properti realiti Rp 913,2 miliar dan lini precast concrete Rp 74,3 miliar.

 
Berita Terpopuler