Brantas Mengaku Ingin Go Public

bumn.go.id
PT Brantas Abipraya
Rep: Aldian Wahyu Ramadhan Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Brantas Abipraya (Persero) berencana melakukan penawaran saham perdana (IPO) pada tahun depan. Rencana tersebut tergantung dari restu pemerintah dan pihak-pihak terkait.

Direktur Utama Bambang E Marsono mengatakan, penerbitan obligasi senilai Rp300 miliar merupakan langkah awal untuk IPO. ''IPO ke depannya,'' kata dia, Jakarta, Selasa (3/3) siang.

PT Brantas Abipraya (Persero) menerbitkan obligasi perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) senilai Rp 300 miliar pada Selasa (3/3).

Menurut Bambang, merealisasikan IPO tidak semudah membalikkan telapak tangan. Pasalnya, pelaksanaan IPO harus melalui prose yang panjang. Di antaranya, persetujuan para pemegang saham dan kebijakan regulasi dan birokrasi dari pemerintah. Di samping itu, harus dilihat pula kondisi politik dan ekonomi negara. ''Persetujuan pemegang saham dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR),'' kata dia.

Dia menyatakan, pihaknya siap melakukan IPO apabila direstui pemerintah dan pihak-pihak terkait. Apabila tidak ada kendala direncanakan bisa IPO pada 2016.

 
Berita Terpopuler

Sejarawan Illan Pappe Prediksi Kehancuran Israel dan ZIonis, Ini Tanda-tandanya

Panik Dirudal Pejuang Palestina, Tank Israel Bunuh Lima Tentara Sendiri

Banjir Bandang Sumbar yang Mematikan: Pemerintah Lengah, Padahal Sudah Diberi Peringatan

Viral Dugaan Pejabat Kemenhub Injak Alquran, Dilaporkan ke Polda

Beijing: AS Keliru Naikkan Tarif Impor Mobil Listrik China 100 Persen

Yang Disayangkan dari Kelompok Salafi: Kata Pengurus MUI Pusat

Israel Rudal Kumpulan Warga Pencari Sinyal Komunikasi di Gaza

20 Tentara Israel Tewas dan Terluka Dijebak Pejuang di Jabaliya

Harga Tiket Laga Timnas Indonesia di GBK yang Naik Dua Kali Lipat dan Permintaan Maaf PSSI

Jangan Coba-Coba Bentangkan Spanduk di Masjid Nabawi