Pemkab Karawang: Pembangunan Pelabuhan dan Bandara tak Jelas

Plt Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.
Rep: Ita Nina Winarsih Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Pemkab Karawang menilai, pembangunan pelabuhan Cilamaya dan bandar udara (Bandara) semakin tak jelas. Padahal, beberapa tahun ke belakang dua proyek nasional itu gencar diinformasikan. Tetapi, sampai saat ini tak ada titik terang mengani nasib keduanya.

Plt Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan, hingga kini, pihaknya belum mendapat kejelasan mengenai pembangunan kedua proyek nasional itu. Terutama pembanguan Pelabuhan Cilamaya. Padahal, pelabuhan tersebut sudah masuk dalam rancangan tata ruang wilayah (RTRW), baik provinsi maupun kabupaten.

"Tapi, sampai saat ini belum ada kepastian," ujarnya, Kamis (29/1). Apalagi pembangunan bandara, lanjut dia, semakin menghilang saja gaungnya.

Karena itu, pihaknya mempertanyakan kejelasan soal pembangunan pelabuhan itu. Mengingat, baik pusat maupun daerah telah melakukan kajian. Kajian tersebut, menggunakan biaya. Sehingga, kepastiannya harus jelas.

Sebab, bila pembangunan ini dibatalkan sepihak, maka Karawang dirugikan. Itu lantaran pembangunan dua infrastruktur tersebut sudah masuk dalam perubahan RTRW.

Sebelumnya, diwacanakan ground breaking pelabuhan akan dilaksanakan 2015 ini. Sehingga, pada 2016 mendatang bisa dilakukan action pembangunan. Namun pada kenyataannya, jangankan ground breaking, kejelasan mengenai realisasinya tidak ada. "Kami butuh kepastian. Pusat dan provinsi harus tanggung jawab," ujarnya.

 
Berita Terpopuler