Ini Cara Bengkulu Geliatkan Kembali Shalat Berjamaah

Republika/Wihdan H
Umat Islam melaksanakan shalat berjamaah.
Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID,  BENGKULU -- Shalat Dzuhur berjemaah berhadiah yang digelar Pemerintah Kota Bengkulu setiap Rabu siang memasuki babak akhir "Sekarang sudah memasuki pekan ke-50, seperti yang telah dirancang, Shalat Dzuhur berjamaah ini digelar selama 52 pekan," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Bengkulu, Salahuddin Yahya di Bengkulu, Jumat (23/1).

Sampai saat ini, kata Salahuddin, jemaah yang bertahan berjumlah 149 orang, jika penyelenggaraan rampung, kemungkinan pada Februari atau maret, hadiah sudah bisa diberikan. "Kami harapkan seluruh jemaah memenuhi uji kualitatif. Untuk hadiah juga dibutuhkan rekomendasi dari lurah, seperti apakah jemaah memang tidak mampu berangkat secara finansial maupun kesehatan, sementara pemkot berharap semua bisa diberangkatkan," ucapnya.

Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan menyediakan hadiah berupa umrah dan mobil Innova bagi warga yang rajin shalat dzuhur berjemaah di Masjid At-Taqwa Kota Bengkulu setiap hari Rabu, kegiatan ini mulai digelar pada Februari 2014.

"Dengan mengarahkan masyarakat untuk lebih religius, kita berharap bisa menekan angka kriminalitas, seperti seks bebas, judi, minuman keras, narkoba, serta tindak pidana pembunuhan maupun korupsi, mereka melakukan tindak kriminal karena di hati mereka sudah pudar jiwa religius yang takut kepada azab Allah," ujarnya.

 
Berita Terpopuler