Negara di Timur Tengah Disebut Sebagai Penikmat Produksi Porno Terbesar

Republika/Mardiah
Situs Porno (ilustrasi)
Rep: Aldian Wahyu Ramadhan Red: Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Sebuah tulisan di salon.com mengungkapkan data yang mencengangkan. Tulisan itu merilis konsumen komoditas porno dunia malah sebagian besar berasal dari timur tengah.

Menurut data yang dilansir Google seperti dikutip dari salon.com, enam dari delapan negara yang menggunakan sistem pencari Google untuk menikmati produk porno adalah negara muslim.

Pakistan merupakan pemegang urutan pertama dalam daftar tersebut. Kemudian diikuti oleh Mesir pada urutan kedua, Iran di urutan keempat, Maroko di posisi kelima, Arab Saudi di posisi ketujuh dan Turki berada di urutan delapan.

Sementara itu, pada 2009 pemerintah Irak membuat kebijakan sensor baru dan materi yang bisa merusak publik. Menteri Kebudayaan Irak, Taher Naser al-Hmood mengatakan konstitusi Irak menghargai kebebasan berpikir dan berekspresi, namun hal tersebut seharusnya seiring rasa hormat terhadap masyarakat secara penuh dan bermoral.

''Hal itu tidak mudah untuk menyeimbangkan antara keamanan dan demokrasi. Itu seperti pemain sirkus yang berjalan di atas tali,'' ujar dia, Jumat (16/1).

 
Berita Terpopuler