Palestina Berkabung Tiga Hari Atas Kematian Menterinya

Abu Zein
Rep: C84 Red: Winda Destiana Putri

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Presiden Mahmoud Abbas pada Rabu mengumumkan tiga hari berkabung naional menyusul kematian resmi Menteri Palestina Ziad Abu Ein yang dibunuh oleh tentara Israel pada Rabu (10/12) kemarin dalam sebuah demonstrasi damai.

Sebuah sumber keamanan Palestina mengatakan kepada AFP, Kamis (11/12) bahwa pasukan Israel memukul Abu Ein dengan senapan dan helm selama pawai protes. Abu Ein dilaporkan kehilangan kesadaran dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Ramallah di mana ia kemudian dinyatakan meninggal.

Laila Ghannam, Gubernur Ramallah dan el-Bireh, juga menyatakan tiga hari berkabung nasional. Menurut Laila, Abu Ein adalah seorang pejuang yang terus menyerukan dihapusnya dinding besar yang dianggap sebagai menyusahkan rakyat Palestina. Pejabat senior PLO Hanan Ashrawi juga mengutuk keras pembunuhan tersebut.

"Penggunaan kekerasan Israel yang berlebihan dan tanpa pandang bulu merupakan kejahatan perang menurut hukum internasional. Israel biasa menggunakan kekerasan ekstrim, terutama terhadap perlawanan tanpa kekerasan, dan Ziad bersalah karena tidak lebih berbahaya daripada menanam pohon zaitun di tanah Palestina bahwa Israel berusaha untuk mencuri," ujarnya.

Ashrawi mengatakan kepemimpinan Palestina harus menuntut pelanggaran yang dilakukan Israel atas terbunuhnya Abu Ein.

 

 
Berita Terpopuler