Seorang Tewas dalam Pengeboman di Somalia

AP Photo/Farah Abdi Warsameh
Seorang petugas polisi terlihat mengamakan lokasi ledakan bom mobil di luar Hotel Mogadishu, Somalia, Kamis (13/2).
Red: Julkifli Marbun

REPUBLIKA.CO.ID, MOGADISHU -- Seorang insinyur yang bekerja pada satu perusahaan Turki tewas, Kamis (27/10), dalam serangan bom di ibu kota Somalia Mogadishu, kata polisi.

Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, meskipun gerilyawan Shebab yang berafiliasi pada Alqaidah telah disalahkan atas serangkaian pembunuhan yang menargetkan politisi, mengusir diaspora dan siapa pun yang terkait dengan perusahaan asing atau pemerintah yang didukung internasional.

"Dia adalah seorang insinyur konstruksi dan bekerja pada perusahaan Turki. Kita tidak tahu mengapa ia ditargetkan, tetapi penyelidikan sedang berlangsung," kata seorang perwira polisi, Abdilahi Mohamed.

"Mereka memasang alat peledak pada mobilnya dan diledakkan dari jarak jauh," tambahnya.

Pekan lalu, seorang insinyur AS Somalia yang telah kembali ke negara kelahirannya untuk membantu membangun kembali negaranya yang dilanda perang, juga ditembak mati di Mogadishu.

 
Berita Terpopuler